Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2021, 19:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com — Jas hujan menjadi teman setia dikala musim hujan seperti saat ini. Berbagai gaya dan model dari jas hujan tersedia di pasaran, mulai yang murah hingga mahal yang bisa melindungi kita dari air hujan.

Meskipun jas hujan dapat dapat menahan paparan air, paparan air yang berlebihan dan suhu tinggi dapat merusak lapisannya. Karenanya, jas hujan sebaiknya harus dibersihkan agar tak menjadi lembap dan berbau apek.

Untuk membersihkannya, kamu harus membaca label untuk mengetahui saran pencucian dari jas hujan milikmu. Selain itu, penting untuk memahami jenis kain dan lapisan kedap air. 

Baca juga: 7 Bahan yang Bisa Membersihkan Rumah, Mentimun hingga Kulit Pisang

Mantel tahan air ada yang memiliki pori-pori, sehingga bisa bernapas, adapula yang polos. Mantel karet, vinil, dan plastik tidak dapat bernapas, sedangkan mantel katun dan serat sintetis yang dilapisi dengan lapisan kedap air dapat bernapas.

Mantel tahan air dapat dibuat dari serat alami atau sintetis yang diolah dengan lapisan yang akan menolak presipitasi ringan untuk waktu yang singkat. Mantel ini biasanya dapat bernapas dan mudah dirawat.

Seberapa sering harus membersihkan jas hujan

Jika ada noda pada lapisannya seperti ketumpahan makanan, atau lumpur, inilah waktunya untuk dibersihkan.

Dilansir dari The Spruce, Jumat (11/2/2021), pembersihan rutin meningkatkan daya tahan air ketika digunakan saat hujan. Karena bekas-bekas tanah dapat mengikis lapisan pelindung yang membuat mantel menjadi tahan air.

 

Baca juga: 10 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan

Semua jas hujan dan perlengkapan harus dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh sebelum disimpan.

Jika jas hujan telah kehilangan ketahanannya terhadap air, jas tersebut harus dibersihkan dan dirawat dengan produk semprotan tahan air yang dijual di pasaran.

Yang dibutuhkan

Peralatan:

  • Mesin cuci
  • Wastafel atau bak mandi besar
  • Kain mikrofiber putih
  • Pengering pakaian
  • Gantungan yang kokoh
  • Tali jemuran atau rak jemuran

Bahan:

  •  Deterjen pakaian ringan
  • Penghilang noda berbahan dasar enzim (kamu bisa menggantinya dengan pasta gigi)
  • Produk semprotan tahan air
  • Cairan pencuci piring

 

Cara membersihkan jas hujan

Baca label perawatan

Jas hujan tersedia dalam banyak ragam sehingga penting untuk membaca label perawatan sebelum kamu membersihkan mantel untuk kali pertama.

Beberapa jas hujan mungkin memiliki rekomendasi untuk melakukan dry cleaning hanya karena lapisan yang menempel atau kain bagian dalam tidak dapat dicuci. Beberapa lapisan dapat dilepas dan dibersihkan secara terpisah.

Pakai mesin atau cuci dengan tangan?

Jika jas hujan diberi label bisa dicuci dengan mesin, artinya kamu bisa menggunakan mesin cuci atau dengan mencuci tangan di bak cuci atau bak mandi besar. Ikuti rekomendasi yang sama untuk suhu air dan deterjen untuk kedua jenis pembersihan.

Baca juga: 8 Proyek Daur Ulang Pakaian Bayi yang Sudah Tak Terpakai

Menghilangkan noda

Untuk lapisan vinil atau plastik, gunakan kain mikrofiber lembab dan setetes deterjen atau cairan pencuci piring untuk menghilangkan lumpur dan tanah yang terlihat.

Untuk jas hujan berbahan kain, bersihkan noda makanan dan kotoran di sekitar bagian dalam kerah dan manset dengan sedikit pembersih noda berbahan enzim atau sedikit deterjen.

Gosokkan pembersih dengan jari dan biarkan bekerja setidaknya selama 10 menit untuk meluruhkan tanah yang menempel sebelum kamu mencuci jas hujan.

Pilih suhu air dan siklus pencucian

Air dingin atau hangat paling baik untuk kain jas hujan, tergantung pada jenisnya. Air yang terlalu panas dapat melembutkan lapisan vinil dan plastik serta menyulitkan menghilangkan kerutan.

Baca juga: 5 Trik Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan

Pilih siklus cuci yang lembut untuk jas hujan untuk membatasi paparan sabun dan air yang terlalu keras, yang bisa merusah jas hujan.

Pilih deterjen

Gunakan deterjen lembut yang untuk mencuci jas hujan agar lapisan kedap airnya terlindungi. Hati-hati jangan sampai terlalu banyak menggunakan deterjen. Setiap residu yang tertinggal di serat akan mempengaruhi keefektifan lapisan kedap air.

Isi mesin cuci

Lepaskan semua lapisan dan ikat pada penutup kepala atau pinggang yang bisa dilepas dari mantel dan tutup semua ritsleting atau kancing. Pastikan semua kantong kosong.

Jas hujan bisa dicuci dengna cucian lain yang memiliki warna serupa yang bisa dibersihkan dengan air dingin.

 

Keringkan jas hujan

Setelah pencucian, metode pengeringan yang paling aman adalah dengan menggantung jas hujan di gantungan yang kokoh agar kering sendiri dengan udara.

Lapisan luar akan mengering sendiri dalam beberapa jam. Jangan pernah meletakkan jas hujan plastik, vinil, atau karet di dalam pengering otomatis.

Saat menjemur juga jangan meletakkan jas hujan di bawah sinar matahari langsung. Sengatan sinar matahari akan merusak lapisan anti air dari mantel.

Jika kamu sedang terburu-buru, jas hujan berbahan kain bisa dimasukkan ke dalam pengering dengan panas rendah hingga sedang. Tambahkan beberapa handuk bersih untuk membantu menyerap kelembaban dengan cepat sehingga mantel bisa tetap berada di pengering untuk waktu sesingkat mungkin.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Setelah Mencuci Pakaian Orang Sakit

Peringatan

Jangan pernah mengeringkan jas hujan berbahan karet, plastik, atau vinil dengan mesin atau menyetrikanya.

Panas yang berlebihan dapat merusak atau melelehkan lapisan kedap air. Jika mantel sangat kusut, celupkan ke dalam air bersih dan gantung hingga semua air menetes dan kering sempurna.

Cara menghidupkan kembali lapisan anti air pada jas hujan

Jika jas hujan tak lagi bisa menahan air, berarti dia sudah kehilangan daya tahan airnya. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

- Bersihkan jas hujan

Membersihkan tanah permukaan meningkatkan daya tahan air jas hujan. Baca label perawatan dengan cermat. Untuk kain berteknologi tinggi, panas dari pengering pakaian dapat mengaktifkan kembali lapisan anti air yang tahan lama.

- Terapkan lapisan anti air yang baru

Pelapis tahan air dapat diaplikasikan kembali dengan produk semprot atau pencucian. Produk ini, juga biasa digunakan untuk tenda. Kamu bisa membeli produk ini di sebagian besar toko perlengkapan olahraga atau dijual secara daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com