4 Kebiasaan yang Membuat Rumah Semakin Berantakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan kegiatan merapikan rumah menjadi hal yang terkadang berat karena harus menyediakan waktu di sela-sela kesibukan.

Namun, jika tidak menyediakan waktu, rumah akan selalu terlihat berantakan dan bahkan semakin berantakan jika dibiarkan tidak dibersihkan.

Dilansir Real Simple, Kamis (4/2/2021), ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat kegiatan membersihkan semakin berat dan menjadikan rumah semakin berantakan, apa saja? Simak ulasannya di sini.

Baca juga: Ternyata, Barang-barang Ini yang Menyebabkan Rumah Berantakan

1. Melempar surat di meja dapur

Terlalu mudah untuk menumpuk kertas, terutama jika Anda memiliki kebiasaan menjatuhkan surat atau kertas di meja dapur atau area lainnya.

Jika kebiasaan ini tidak dihentikan akan membuat kegiatan membersihkan rumah semakin memakan waktu lebih lama, dan tentunya rumah semakin terlihat berantakan.

Untuk mengatasinya, tempatkan keranjang kecil di pintu masuk atau area yang sering diletakkan kertas-kertas sehingga kertas tersebut tidak berantakan dimana-mana. Letakkan juga tempat sampah di sudut rumah agar memudahkan untuk membuang berbagai kertas yang sudah tidak terpakai.

2. Menumpuk pakaian di kamar tidur

Ketika lelah setelah beraktifitas seharian, beberapa orang akan menumpuk pakaian kotor di kursi atau sudut di dalam kamar.

Baca juga: Pakaian Bau Saat Musim Hujan? Ini Solusinya

Padahal hal ini akan menyebabkan kamar semakin berantakan. Untuk mengatasinya, gunakan keranjang pakaian kotor yang ditempatkan di dalam kamar, sehingga tidak ada pakaian menumpuk lagi.

3. Meninggalkan sepatu sembarangan

Hal ini sering dilakukan bahkan berulang dengan beberapa orang di rumah. Padahal akan membuat rumah semakin berantakan.

Maka dari itu, letakkan rak sepatu yang tidak jauh dari pintu masuk sehingga orang bisa meletakkan sepatunya di tempat yang benar.

4. Terlalu banyak barang

Kebiasaan berbelanja lebih besar dari ruang penyimpanan Anda? Jika Anda kehabisan ruang di lemari, dapur, atau ruang bermain anak-anak, inilah saatnya untuk mengikuti aturan pengorganisasian.