Menghilangkan Bau dengan Pengharum Ruangan Buatan, Apa Efeknya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai hal kerap menyebabkan ruangan di dalam berbau kurang sedap. Pun banyak cara untuk menghilangkan bau tidak sedap di ruangan, mulai dari penggunaan pengharum ruangan alami maupun produk pengharum ruangan buatan.

Produk pengharum ruangan buatan banyak ditemui di pasaran, dalam bentuk semprotan, aromaterapi, hingga berbentuk padat.

Namun demikian, apakah ada efek samping penggunaan pengharum ruangan buatan untuk menghilangkan bau di ruangan di rumah? Dilansir dari Real Simple, Senin (25/1/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Makanan Hewan Peliharaan di Rumah

Menurut Christine Dimmick, penulis Detox Your Home, Anda dapat menghilangkan bau tidak sedap di ruangan dengan semprotan pengharum ruangan untuk sementara waktu. Namun, semprotan pengharum ruangan tersebut tidak mengatasi sumber bau.

Adapun dalam beberapa kasus, pengharum ruangan bahkan dapat memicu respons pernapasan yang tidak diinginkan.

Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara alami untuk menghilangkan bau tidak sedap di ruangan.

Pertama, selalu menjaga kebersihan saat mencuci, mencuci lantai dan dinding, dan membersihkan tempat sampah Anda dengan sangat baik dapat sangat membantu.

Baca juga: Bau Tak Sedap Tertinggal di Dapur? Ini Cara Mengatasinya

Jika Anda ingin menggunakan penyegar udara, Dimmick mengatakan Anda bisa membuat pengharum ruangan versi ramah lingkungan dengan mudah.

"Campurkan air dengan perbandingan yang sama ke cuka dalam botol semprot kaca dan tambahkan 12 sampai 14 tetes minyak esensial per total satu cangkir larutan. Cuka menghilangkan bau dan berfungsi sebagai pengawet alami yang akan membantu semprotan bertahan selama tiga bulan," ujar Dimmick.