Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 08:38 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Pink Villa

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya perawatan bulu, namun memerhatikan bagian tubuh lainnya pada hewan peliharaan seperti kucing juga diperlukan.

Sebab, kucing akan memberikan tanda-tanda jika tubuhnya tidak sehat salah satunya mengeluarkan cairan dari matanya. Lapisan pada mata kucing berfungsi untuk melindungi matanya dari segala jenis bakteri.

Dilansir dari Pink Villa, Jumat (22/1/2021), lapisan tersebut menghilangkan kotoran dari mata, membunuh bakteri, menjaga kelembaban, dan memberikan nutrisi. Namun, jika ada kotoran encer dari mata kucing, mengartikan mereka sedang dalam keadaan tidak sehat.

Baca juga: Kenapa Kucing Muntah? Ini 10 Penyebabnya

Umumnya ini disebabkan oleh beberapa masalah kecil yang dapat mudah diselesaikan, namun jika hal ini sering terjadi akan terus mengganggu kucing.

Selain itu, mata kucing berair juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut. 

Tanda-tanda konjungtivitis

Jika jaringan di sekitar mata kucing Anda meradang dan merah bersamaan dengan keluarnya cairan encer, ada kemungkinan terkena konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai pinkeye.

Ini adalah salah satu masalah paling umum dan menular pada kucing yang akan terjadi setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Baca juga: Kiat Membawa Kucing Bepergian dengan Mobil

Hal ini dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, debu, atau virus herpes kucing. Pinkeye yang disebabkan herpes perlu diobati dengan antibiotik atau obat antivirus, dan terkadang, bisa sembuh tanpa pengobatan apa pun.

Tanda-tanda infeksi

Jika kotorannya lengket atau berwarna kuning maka kemungkinan kucing Anda terkena infeksi. Jika ada lendir bening, maka itu adalah virus dan dokter biasanya akan menghilang selama satu minggu.

Bila lendir berwarna hijau atau kuning, maka itu adalah infeksi bakteri yang perlu diobati dengan obat tetes mata atau salep antibiotik.

Tanda-tanda alergi

Kucing bisa alergi terhadap apa saja seperti debu, obat-obatan, jamur, produk pembasmi kutu, produk pembersih, parfum, dan lain-lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com