JAKARTA, KOMPAS.com - Rak dinding merupakan solusi untuk memberikan penyimpanan di ruang terbatas. Biasanya, rak dinding dipasang di ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur yang berisikan berbagai aksesori.
Yang harus diperhatikan ketika ingin membuat rak dinding adalah pertama pastikan material yang akan digunakan untuk rak memiliki kapasitas yang sesuai dan kedua pertimbangkan jarak vertikal antara rak.
Dilansir dari The Spruce, Senin (11/1/2021), untuk mencegah rak kendur karena beban, Anda perlu mengetahui batasan rentang relatif dari bahan rak yang berbeda, termasuk jarak antara penyangga untuk rak.
Baca juga: 7 Ide Dekorasi Rak Buku yang Tidak Membosankan
Batas rentang didasarkan pada kekuatan material, semakin kuat material, semakin banyak ruang yang dapat Anda letakkan di antara penyangga dan dinding.
Anda mungkin masih dapat meletakkan benda yang cukup berat pada bahan rak dengan batas bentang yang pendek, tetapi Anda harus menopang rak dengan braket penyangga yang ditempatkan lebih rapat.
Jarak rak vertikal hanyalah masalah memutuskan apa yang akan Anda letakkan di rak dan memberi ruang pada rak yang sesuai.
1. Batas rentang
Batas rentang didefinisikan sebagai jarak maksimum yang dapat Anda letakkan di penyangga rak. Kaca, papan partikel, kayu solid, kayu lapis, dan bahan rak umum lainnya dapat memiliki batas rentang mulai dari 45 cm.
Baca juga: 5 Benda yang Tidak Boleh Diletakkan di Rak Dapur
Beban yang dibawa rak akan, tentu saja, memengaruhi bentang yang diperlukan, tetapi untuk rekomendasi bentang berikut, diasumsikan bahwa rak akan menopang beban penuh buku bersampul tebal berukuran standar.
2. Rak kayu lapis
Kayu lapis untuk rak harus setebal 3/4 inci atau lebih tebal. Lembaran plywood standar memiliki ketebalan 1/4-inci, 3/8-inci, 1/2-inch, 5/8 inci, dan 3/4 inci. Panel kayu lapis dengan ketebalan lebih dari 3/4 inci biasanya merupakan produk pesanan khusus.