Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Cupang Melompat dari Akuarium? Ini 6 Penyebabnya

Kompas.com - 28/12/2020, 12:39 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkah serta perilaku yang dimiliki oleh seekor ikan cupang selalu menarik perhatian bagi para pecinta ikan hias, sehingga ikan satu ini banyak disenangi.

Salah satu perilaku yang terkadang dilakukan oleh ikan cupang adalah melompat. Ya, ikan ini memiliki kemampuan untuk melompat, sehingga bisa saja mereka keluar dari akuariumnya.

Terkait ikan cupang yang melompat keluar dari akuariumnya, sebetulnya itu bisa dipengaruhi oleh beberapa hal yang membuat mereka melakukan hal demikian.

Baca juga: Warna Ikan Cupang Pudar? Ini Penyebabnya

Dilansir dari berbagai sumber, Senin, (28/12/2020), ikan cupang yang melompat sebenarnya bukan hanya itu tindakan yang mereka senangi atau kebiasaan yang mereka lakukan.

Ada beberapa hal yang memengaruhi ikan cupang melompat, sehingga mereka jadi keluar dari akuariumnya. Kebanyakan ada efek negatif yang dialami oleh ikan cupang sehingga mereka melompat, berikut di antaranya.

1. Kondisi air yang buruk

Salah satu alasan ikan cupang melompat keluar dari akuarium adalah karena kondisi air yang buruk. Jika kam tidak membersihkan akuarium secara teratur, maka akan ada penumpukan amonia.

Ketika kadar amonia terlalu tinggi, cupang yang kamu pelihara akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan air bersih, termasuk melompat keluar dari akuarium.

Baca juga: Ikan Cupang Jantan Tak Mengeluarkan Gelembung, Apa Baik-baik Saja?

Selain tingkat amonia yang tinggi, perubahan pH dan suhu yang ekstrem juga dapat menyebabkan ikan cupang mencoba melompat dari akuariumnya.

2. Ikan cupang tidak dapat cukup ruang

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa cupang dapat hidup di akuarium yang ukurannya atau wadahnya bisa sangat sempit, tapi hal ini tidak benar. Faktanya, inilah kebenaran tentang seberapa besar akuarium ikan cupang yang seharusnya.

Singkatnya, akuarium ikan cupang harus minimal 5 galon, namun lebih besar selalu lebih baik. Tanpa ruang seluas ini, tingkat amonia tidak hanya akan meroket dengan cepat, tetapi ikan cupangmu juga akan bosan dengan lingkungannya.

Untuk lebih meminimalkan kemungkinan terjadinya kebosanan, pastikan kamu mengisi akuarium dengan tanaman dan dekorasi juga.

Ilustrasi ikan cupang double tail.SHUTTERSTOCK/THANONTBETTA Ilustrasi ikan cupang double tail.

3. Siklus tidur yang buruk

Sama seperti manusia, ikan cupang yang kamu pelihara memiliki siklus tidur yang harus dia ikuti. Jika dia tidak mengikuti siklus tidurnya, dia akan menjadi gelisah dan frustrasi.

Ketika ikan cupang tidak tahu kapan dia harus istirahat dan kapan dia harus bangun, hal itu akan mulai membingungkannya, dan dia mungkin melompat keluar dari tangki secara tidak sengaja.

4. Mencoba menangkap sesuatu di luar akuarium

Jika melihat ada lalat di sekitar akuarium, ikan cupang milikmu mungkin akan mencoba melompat keluar dan menangkapnya.

Meskipun ini adalah perilaku yang tidak biasa pada ikan cupang, hal ini bukan tidak mungkin mereka lakukan. Lagipula, mereka adalah ikan gutty yang akan mencoba makan apapun yang mereka bisa.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Tiba-tiba

 

5. Ikan cupang lapar

Saat pakan yang diberikan kepada ikan cupang kurang, hal itu bisa membuat mereka jadi melompat. Ketika lapar, ikan cupang akan mencari-cari makan di area akuarium dari bawah hingga permukaan air.

Saat ikan cupang terus mencari makan dan mereka tidak menemukannya dalam beberapa hari, ikan cupang akan melompat keluar dari akuarium.

6. Mereka hanya suka melompat

Jika tidak ada yang salah dengan kondisi ikan cupang, akuarium, kualitas air, dan makan yang cukup, ikan cupang milikmu masih bisa melompat, karena mungkin mereka senang melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com