Simak, Begini Cara Membersihkan Daun Tanaman Hias

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias menjadi salah satu tren hobi sepanjang tahun 2020, dilatarbelakangi pandemi virus corona yang membuat kegiatan di dalam rumah menjadi penting untuk mencegah penularan virus.

Namun demikian, pada dasarnya tanaman hias memberikan banyak manfaat bagi pemilik rumah. Salah satunya, tanaman hias menambahkan nuansa alami dan hijau pada dekorasi rumah.

Meski begitu, jangan lupa pada setiap detil perawatan tanaman hias agar dapat tumbuh dengan baik. Ini termasuk membersihkan daun tanaman hias Anda secara berkala.

Baca juga: 6 Tanaman yang Bagus Untuk Rumah Menurut Feng Shui

Dilansir dari Smart Garden Guide, Jumat (25/12/2020), cara terbaik untuk membersihkan daun tanaman hias bergantung pada jenis tanaman, jenis daun, dan kotoran yang menempel pada daun.

Adapun beberapa cara yang direkomendasikan untuk membersihkan daun tanaman adalah mengelap dengan kain, menggunakan sikat atau kemoceng, dibilas dengan air, maupun disemprot dengan larutan sabun.

Berikut ini beberapa cara membersihkan daun tanaman hias yang dapat diterapkan.

1. Bersihkan dengan kemoceng

Jika hanya ada lapisan debu halus pada daun, Anda dapat segera menghilangkan penumpukan ini dengan kemoceng atau produk serupa lainnya.

Baca juga: Cara Merawat Pilea, Tanaman Koin Berdaun Unik

Sapukan dengan lembut pada dedaunan untuk menghilangkan kotoran sebanyak mungkin tanpa terlalu kasar dan kemungkinan akan mematahkan daun dari batang.

Metode ini tidak selalu menghilangkan kotoran dan debu, namun meminimalkan penumpukan pada daun. Selain itu, cara ini juga memudahkan Anda ketika akan membersihkan daun tanaman hias indoor secara ekstensif.

2. Mengelap daun tanaman dengan kain

Salah satu metode sederhana berikutnya adalah menyeka debu dari daun tanaman hias. Cara ini bekerja paling baik untuk tanaman yang tidak terlalu kotor dan hanya memiliki sedikit daun atau daunnya berukuran lebih besar.

SHUTTERSTOCK/JOYSEULAY Ilustrasi membersihkan daun tanaman.

Namun, metode ini bukanlah pilihan yang efisien untuk tanaman dengan banyak daun yang lebih kecil, tetapi dapat digunakan jika Anda ingin menghabiskan waktu dan energi. Cara ini pun membersihkan daun tanpa meninggalkan bintik-bintik air.

Satu-satunya bahan yang diperlukan untuk membersihkan daun Anda dengan cara ini adalah selembar kain dan air hangat. Kain tersebut bisa berupa waslap, handuk tangan, atau kain mikrofiber, yang penting bahannya cukup lembut untuk mencegah permukaan daun tergores.

Pilihan yang lebih baik lagi adalah dengan memotong kaos lama dan menggunakan potongan kain untuk menyeka tanaman Anda.

Baca juga: Menempatkan Tanaman di Kamar Tidur Tidak Baik, Apa Iya?

Basahi kain Anda dengan air bersih dan seka bagian atas dan bawah setiap daun dengan hati-hati. Gunakan tangan untuk menopang bagian bawah setiap daun saat Anda menyekanya untuk mencegah kerusakan atau mematahkan daun dari batang tanaman.

Hindari menggunakan air panas atau dingin dan bilas kain secara berkala untuk membersihkan kotoran dan kotoran yang terkumpul. Pun, kain kering dapat digunakan untuk menghilangkan sisa air yang tertinggal di daun.

3. Rendam tanaman di dalam air

Tanaman yang lebih kecil atau yang memiliki banyak daun bisa mendapatkan keuntungan dengan mencelupkannya dengan cepat ke dalam bak air hangat. Untuk menghilangkan lapisan tipis debu, mulailah dengan mengisi wastafel atau baskom dengan air hangat.

Balik wadah dengan hati-hati, menggunakan satu tangan untuk menahan tanaman dan tanah di dalam pot, lalu celupkan daun dengan lembut ke dalam air hangat.

Baca juga: 8 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur, Bisa Usir Racun di Udara

Setelah Anda memutar tanaman di sekitar air hangat, balikkan kembali sehingga bagian kanannya menghadap ke atas dan biarkan menetes hingga kering sebelum dipindahkan kembali ke lokasi aslinya.

Jika terdapat banyak air pada daun, Anda dapat mengeringkannya dengan lembut menggunakan tisu dapur atau kain alias lap lembut.

Mengeringkan daun seperti ini membantu mencegah terbentuknya bintik-bintik air di permukaan daun, dan Anda harus membersihkannya kembali.

Jika Anda khawatir membuat kekacauan saat membalikkan wadah, ada beberapa trik untuk membuatnya lebih mudah. Agar tanah tidak tumpah ke mana-mana saat Anda membalikkan wadah, Anda dapat menyirami tanah dengan baik sebelumnya untuk mengikatnya di dalam wadah atau membungkus bagian atas pot dengan bungkus plastik sebagai penahan tanah.

Baca juga: Kenapa Tanaman Harus Diberi Pupuk? Ini Penjelasannya

4. Bersihkan dengan sikat

Tanaman dengan daun berbulu halus perlu dibersihkan dengan metode selain air, karena air dapat merusak bulu-bulu halus pada permukaan daun.

Dalam kasus ini, gunakan sikat lembut seperti kuas cat kerajinan kecil, sikat gigi berbulu lembut, atau sesuatu seperti sikat jamur untuk membersihkan daun tanaman.

Metode ini bekerja dengan baik pada tanaman dengan bulu halus seperti Violet Afrika. Bulu halus menarik debu dan kotoran tetapi bisa rusak jika air masuk ke daun.

Sikat lembut membujuk kotoran dan debu keluar dari sela-sela rambut tanpa menyebabkan kerusakan. Bulu yang lembut dengan lembut menyapu kotoran dan kotoran.

Baca juga: Ingin Tanaman Tubuh Subur? Gunakan Garam Laut Sebagai Pupuk

Kerjakan dari pangkal daun ke arah ujung, pindahkan dari atas tanaman ke bawah. Tiup debu dari bulu sikat secara berkala atau seka sikat dengan cepat di atas kertas karton atau permukaan lain untuk melepaskan kotoran.

5. Semprotkan larutan sabun

Jika tanaman dalam ruangan Anda sangat kotor, mungkin diperlukan lebih dari sekadar menyemprot dengan air untuk benar-benar membersihkannya dengan baik.

Jika tanaman sangat kotor, tidak apa-apa mencampurkan larutan sabun lembut untuk membantu menghilangkan kotoran dan kotoran.

Buat larutan yang mengandung seperempat sendok teh sabun cuci piring untuk setiap liter air hangat di dalam botol semprot. Kocok hingga tercampur, lalu semprotkan ke seluruh tanaman dengan lembut saat berada di wastafel atau bak mandi.

Setelah menyemprot tanaman dengan larutan sabun, bilas secara perlahan dengan air hangat untuk menghilangkan sisa sabun. Biarkan mengering atau tepuk dengan tisu dapur maupun kain lembut, kemudian tempatkan kembali di ambang jendela atau lokasi lain yang disukai.