Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menempatkan Tanaman di Kamar Tidur Tidak Baik, Apa Iya?

Kompas.com - 24/12/2020, 11:25 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberi kesegaran dan mempercantik sebuah dekorasi berbagai ruangan di rumah, banyak orang yang memasukkan beragam jenis tanaman ke dalam rumahnya, salah satunya kamar tidur.

Memasukkan tanaman ke dalam kamar tidur dianggap baik karena mampu memberi oksigen sehingga meningkatkan kualitas udara.

Namun, sayangnya terdapat pro kontra ketika seseorang memasukkan tanaman ke dalam kamar tidur.

Baca juga: 8 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur, Bisa Usir Racun di Udara

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (24/12/2020), beberapa orang percaya kalau meletakkan tanaman di kamar tidur mungkin berbahaya.

Hal itu dikarenakan sebuah tanaman mungkin bernafas seperti manusia, mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari sebagai respon kebalikan dari fotosintesis.

Karena alasan itu, akan saling terjadi perebutan oksigen antara manusia dengan tanaman yang berakibat pada kualitas tidur.

Terlebih dalam ilmu feng shui juga menyatakan bahwa menyimpan tumbuhan atau tanaman di dalam kamar tidur sebaiknya dihindari, sehingga ini menjadi landasan.

Baca juga: Kenapa Tanaman Harus Diberi Pupuk? Ini Penjelasannya

Meletakkan tanaman ke dalam kamar tidur itu dilarang karena tanaman perlu disiram air, sedangkan unsur air seharusnya dihindari di kamar tidur.

Feng shui sendiri menjadi sebuah teori tentang menjaga dan memperkuat keseimbangan alam. Hal ini berfokus pada menciptakan keseimbangan antara elemen alami api, tanah, kayu, air, dan logam.

Cukup banyak orang yang memercayai akan kebenaran yang disampaikan oleh ilmu feng shui, sehingga mereka patuh untuk tidak meletakkan tanaman ke dalam kamar tidur.

Dari sudut pandang feng shui, tumbuhan atau tanaman juga merupakan representasi pertumbuhan dan getaran hidup, dan 2 hal ini jelas bukanlah energi yang kamu harapkan saat beristirahat di kamar tidur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com