JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberi kesegaran dan mempercantik sebuah dekorasi berbagai ruangan di rumah, banyak orang yang memasukkan beragam jenis tanaman ke dalam rumahnya, salah satunya kamar tidur.
Memasukkan tanaman ke dalam kamar tidur dianggap baik karena mampu memberi oksigen sehingga meningkatkan kualitas udara.
Namun, sayangnya terdapat pro kontra ketika seseorang memasukkan tanaman ke dalam kamar tidur.
Baca juga: 8 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur, Bisa Usir Racun di Udara
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (24/12/2020), beberapa orang percaya kalau meletakkan tanaman di kamar tidur mungkin berbahaya.
Hal itu dikarenakan sebuah tanaman mungkin bernafas seperti manusia, mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari sebagai respon kebalikan dari fotosintesis.
Karena alasan itu, akan saling terjadi perebutan oksigen antara manusia dengan tanaman yang berakibat pada kualitas tidur.
Terlebih dalam ilmu feng shui juga menyatakan bahwa menyimpan tumbuhan atau tanaman di dalam kamar tidur sebaiknya dihindari, sehingga ini menjadi landasan.
Baca juga: Kenapa Tanaman Harus Diberi Pupuk? Ini Penjelasannya
Meletakkan tanaman ke dalam kamar tidur itu dilarang karena tanaman perlu disiram air, sedangkan unsur air seharusnya dihindari di kamar tidur.
Feng shui sendiri menjadi sebuah teori tentang menjaga dan memperkuat keseimbangan alam. Hal ini berfokus pada menciptakan keseimbangan antara elemen alami api, tanah, kayu, air, dan logam.
Cukup banyak orang yang memercayai akan kebenaran yang disampaikan oleh ilmu feng shui, sehingga mereka patuh untuk tidak meletakkan tanaman ke dalam kamar tidur.
Dari sudut pandang feng shui, tumbuhan atau tanaman juga merupakan representasi pertumbuhan dan getaran hidup, dan 2 hal ini jelas bukanlah energi yang kamu harapkan saat beristirahat di kamar tidur.
Akan tetapi, hal ini juga bukan berarti kalau kehadiran tanaman kecil dalam pot, khususnya pada kamar tidur yang cukup luas, akan menimbulkan pengaruh buruk dari sisi ilmu feng shui.
Perlu dicatat kalau pengaruh buruk tanaman dalam kamar tidur akan sangat bergantung pada faktor lain, seperti ventilasi udara, luas, dan desain kamar.
Bagaimanapun, kehadiran tanaman di dalam rumah sebenarnya membawa efek positif, terutama dengan mempertimbangkan tingkat polusi dalam ruangan.
Lalu, pada dasarnya manusia dan hewan peliharaan adalah makhluk hidup yang menghasilkan lebih banyak karbon dioksida daripada tanaman.
Baca juga: Ingin Tanaman Tubuh Subur? Gunakan Garam Laut Sebagai Pupuk
Terlepas dari cerita menakutkan, karbon dioksida sebenarnya relatif tidak berbahaya dalam jumlah kecil, sehingga akan aman jika kamu tidur di kamar yang diisi tanaman.
Namun, sepupu karbon dioksida, yakni karbon monoksida merupakan kandungan yang sangat berbahaya bagi manusia.
Pada dasarnya, tanaman yang diletakkan di dalam ruangan, termasuk kamar tidur justru memberikan manfaat bagi tubuh seseorang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh NASA tentang Clean Air Study, tanaman membantu dalam memurnikan udara di ruangan dengan menyaring polutan di dalam ruangan, seperti formaldehida, silen, toluena, dan benzena.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Indoor yang Cocok Digantung di Rumah
Tanaman terbaik untuk diletakkan di tempat tidurmu akan bergantung pada apa yang kamu cari di sebuah tanaman.
Jika kamu mencari tanaman yang menyaring udara dalam ruangan bahkan di malam hari, pertimbangkan untuk menambahkan lidah mertua atau lidah buaya ke kamar tidurmu.
Jika kamu mencari tanaman yang menghilangkan bau serta menjernihkan udara, pilihlah golden pothos. Bandingkan manfaat kesehatan dan tips perawatan masing-masing tanaman untuk memilih tanaman kamar tidur mana yang terbaik untukmu.
Meskipun ada manfaat yang dihasilkan, meletakkan tanaman di kamar tidur bisa memberikan dampak kurang baik karena tanaman bisa menyebabkan alergi dan mengundang serangga dan hama datang.
Oleh karena itu, demi menghindari dampak negatifnya, tanaman perlu dirawat dengan baik. Jaga kebersihan daun dengan rutin menyekanya dengan kain lembab untuk menghilangkan debu di permukaannya.
Kemudian bersihkan daun-daun yang mati agar tidak membusuk di pot. Tanaman juga jangan diberi terlalu banyak air agar tanah tidak terlalu lembab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.