Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 09:52 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Honestpaws

 

Namun, dokter hewan telah melaporkan bahwa anjing yang tadinya tidak tahu dari mana makanan mereka selanjutnya akan cenderung berusaha keras untuk memastikan mereka tidak kelaparan, termasuk memakan kotoran hewan lain.

Baca juga: Anjing Peliharaan Menggonggong Terus? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Selain itu, jika anak anjing menyaksikan perilaku dari ibunya atau dari hewan lain di dalam rumah, mereka sering belajar dari contoh yang dilihat dan mereka juga dapat dengan cepat mengembangkan kebiasaan makan kotorannya.

Memiliki masalah penyakit

Kondisi seperti diabetes mellitus atau penyakit sindrom cushing dapat menyebabkan polifagia atau nafsu makan meningkat.

Hewan peliharaan mungkin makan kotoran karena merasa sangat lapar. Penyakit ini juga menyebabkan peningkatan konsumsi air. Pica, atau memakan makanan non-makanan tanpa nilai gizi, juga merupakan alasan coprophagia.

Penyakit hati dan anemia bisa menjadi penyebab utama pica. Hewan peliharaan yang lebih tua juga dapat mulai makan kotoran karena penurunan fungsi kognitif, yang juga dikenal sebagai demensia atau kepikunan.

Kotoran kucing dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti diare, sembelit, dan muntah, serta gangguan kesehatan lainnya. Mungkin akan sangat menyedihkannya jika anjing kesayanganmu memuntahkan kotoran kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com