JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam berbagai tumbuhan kini menjadi salah satu hobi yang digemari banyak orang di rumah.
Mulai dari tanaman hias, tanaman obat, hingga tanaman sayuran seperti bawang merah. Bawang merah termasuk anggota keluarga tanaman allium, yang dikenal sebagai bawang ganda, yakni jenis yang dapat menghasilkan dua atau lebih umbi per tanaman.
Dilansir dari The Spruce, Rabu (25/11/2020), bawang merah umumnya lebih kecil dari umbi bawang putih, namun tergantung pada varietas dan kondisi di mana umbi tersebut tumbuh.
Baca juga: 12 Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Bersihkan Udara hingga Cegah Kanker
Menanam bawang merah
Bawang merah bisa ditanam saat cuaca hangat. Pisahkan setiap umbi dan tanam tepat di bawah permukaan tanah, sekitar 4 hingga 6 inci menghadap ke atas.
Berbeda dengan bawang putih yang memiliki bentuk lebih besar, bawang merah cenderung menyebar sedikit menjadi 5 atau 6 kelompok, sehingga membutuhkan lebih banyak ruang daripada bawang putih.
Sebab, ketika Anda menanam bawang merah ini, mereka akan bertunas kembali sehingga membutuhkan ruang yang lebih luas.
Perawatan bawang merah
Untuk hasil yang terbaik, tanam bawang merah di bawah sinar matahari penuh. Jika hal itu tidak memungkinkan, bawang merah bisa ditanam dengan sinar matahari yang tidak penuh.
Baca juga: Philodendron Birkin, Tanaman Hias Cantik yang Popularitasnya Melesat
Tanah
Bawang merah menyukai pH tanah yang asam, sekitar 5,0 hingga 7,0. Beri mereka tanah yang subur tetapi memiliki drainase yang baik dengan banyak bahan organik.
Air
Bawang merah membutuhkan air yang banyak, pastikan tanahnya memiliki drainase yang baik sehingga tidak tergenang air. Sebab jika bawang merah tergenang air akan menyebabkan pembusukan.
Suhu dan kelembaban
Bawang merah dapat tumbuh subur pada suhu tanah dari 35 hingga 90 derajat celcius. Asalkan disiram secara teratur dan berada di tanah yang dikeringkan dengan baik, bawang merah tidak terlalu sensitif terhadap kelembaban.
Pupuk
Bawang merah umumnya tidak membutuhkan pupuk. Namun tidak ada salahnya untuk memberikan bahan organik untuk menyuburkan bawang merah.
Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara agar Tanaman Tak Rusak
Masa panen
Bawang merah siap panen dalam tiga hingga enam bulan. Anda dapat memotong beberapa pucuk hijau untuk digunakan sebagai daun bawang, tetapi biarkan sebagian batang utuh untuk memberi makan umbi.
Bawang merah akan memberikan tanda bahwa mereka siap dipanen ketika pucuknya mulai menguning dan berguguran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.