4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Furnitur untuk Kamar Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya dengan orang dewasa, seorang anak pun harus memiliki ruangannya sendiri untuk istirahat, belajar, serta bermain.

Untuk itu, orang tua harus menyiapkan kamar sendiri untuk anak-anaknya.

Lantas, bagaimana caranya memilih furnitur di kamar anak? Apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan?

Baca juga: Ide Dekorasi Kamar Anak Perempuan, dari Bayi hingga Remaja

Dyah Fitrisally, Manager IKEA Indonesia memberikan tips dan trik dalam memilih furnitur untuk kamar anak di sela-sela konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Warna yang menarik

Pertama, pilihlah furnitur yang memiliki warna menarik seperti biru, pink, dan sebagainya. Hal ini untuk memberikan kesan ceria pada anak.

Dengan demikian, suasana hati anak menjadi lebih riang dan senang. Jangan memberikan warna-warna gelap seperti abu-abu atau hitam hal itu akan menjadikan kamar semakin gelap dan nuansanya pun tidak ceria.

Funitur berdaya tahan lama

Kemudian, pilihlah furnitur yang memiliki daya tahan lama atau longlast. Sebab anak-anak akan tumbuh dewasa, dan terkadang furnitur tersebut tidak dipakai lagi.

Diajurkan untuk memilih furnitur yang fungsional.

Baca juga: Ayo Main, Kampanye IKEA Mengajak Anak Bermain di Rumah

Tidak tajam

Perhatikan semua siku furnitur yang akan dipilih, karena jika sikunya tajam akan membahayakan anak-anak. Pilihlah furnitur yang memiliki siku tumpul agar tidak melukai anak saat bermain di kamar. 

Kualitas

Kualitas ini memiliki benang merah dengan furnitur yang berdaya tahan lama. Jika Anda memilih furnitur yang berkualitas, pastinya juga memiliki daya tahan yang lama.