Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2020, 11:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber WebMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing harusnya teliti dalam berbagai hal.

Mulai dari pemilihan makanan, kebersihannya, vaksin, serta mengetahui beragam parasit yang bisa menyerang hewan peliharaan Anda.

Dikutip dari WebMD Pets, Kamis (5/11/2020), ada lebih dari 2.500 spesies kutu yang ada di seluruh dunia. Namun, yang paling umum di antara anjing dan kucing adalah Ctenocephalides fellis, atau kutu kucing.

Baca juga: 7 Tips Aman Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah

Lantas, apa tanda-tandanya jika hewan peliharaan terserang kutu?

Tandanya adalah anjing atau kucing sering menggaruk, menggigit bulunya hingga kulitnya terluka. Jika sudah terkena kutu, Anda wajib ke dokter hewan untuk meminta mengatasinya, karena tak cukup dengan dimandikan saja kutu akan hilang.

Sebenarnya tidak hanya kutu saja yang menjadi persoalan kebersihan pada hewan peliharaan, namun ada beberapa parasit lainnya yang harus dicegah. Apa saja?

1. Ear Mite/Otodectes cynotis

Kutu telinga yang dapat menimbulkan iritasi dan ketidaknyamanan pada telinga. Gejalanya timbul kotoran/ serpihan di sekitar telinga.

2. Scabies

Parasit ini adalah tungau yang hidup di dalam kulit dan menyebabkan kemerahan, kerontokan bulu, serta kegatalan. Yang lebih menakutkan scabies dapat menularkan manusia.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Makanan Kucing

3. Cacing Kait

Cacing ini hidup di dinding usus kecil hewan, menyebabkan anemia, peradangan saluran pencernaan, menyebabkan nafsu makan berkurang hingga bisa menularkan ke manusia.

4. Caplak

Parasit ini memiliki 4 fase dalam kehidupannya. Caplak betina menghisap darah sekaligus dapat menularkan penyakit parasit darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com