Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Panen Parsley agar Tumbuh Terus

JAKARTA, KOMPAS.com - Parsley atau paterseli adalah tanam herba yang bisa ditambahkan dalam beberapa masakan. Rasa dan aroma yang khas membuat makanan tersebut terasa semakin nikmat.

Selain bisa membuat makanan semakin enak, parsley juga termasuk tanaman yang menguntungkan karena bisa dipanen berulang kali. 

Namun, cara panen parsley harus dilakukan dengan benar agar tanaman bisa tumbuh terus dan dapat dipanen berulang kali. 

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (2/3/2024), berikut cara panen parsley dengan benar agar tumbuh terus-menerus. 

Waktu panen parsley bergantung pada cara tanamannya. Tanaman parsley yang ditanam dari bibit lebih cepat panen dibandingkan parsley yang ditanam dari biji. 

Tanaman parsley yang ditanam dari biji membutuhkan waktu kurang lebih 70 hingga 100 hari setelah semai.

Selain mengingat umur tanaman, ciri fisik tanaman juga bisa menjadi acuan untuk menentukan waktu panen. 

Apabila tinggi tanaman parsley sudah sekitar 15 cm dan daunnya memiliki setidaknya tiga ruas, maka artinya tanaman sudah bisa dipanen. Panen parsley sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum tinggi matahari di atas kepala. 

Cara panen parsley

Cara memanen parsley yang benar yaitu dengan memotong pangkal batang parsley menggunakan gunting yang tajam dan bersih. 

Cara panen ini akan membuat tanaman parsley tumbuh kembali dan bisa dipanen lagi di kemudian hari. Memotong pangkal batang juga membuat daun parsley tumbuh lebat. 

Apabila tanaman parsley berbatang kecil, maka cukup potong salah satu atau dua batang sekaligus.

Lalu, tanaman bisa dipanen lagi sekitar satu minggu kemudian. Akan tetapi, jika tanaman parsley sudah besar, maka batang yang bisa dipanen bisa lebih banyak. 

Jumlah batang yang bisa dipanen dari satu tanaman dalam satu waktu memang  tergantung pada ukurannya.

Namun, jangan pernah memetik lebih dari sepertiga tanaman sekaligus. Pemanenan berlebih bisa membuat tanaman parsley stres dan mengganggu pertumbuhannya. 

Setelah ditanam, tanaman parsley bisa langsung diolah, namun bisa juga disimpan sebagai stok sayuran di rumah. 

Namun, penyimpanan parsley harus diperhatikan dengan benar agar kesegarannya tetap terjaga. Setelah dipanen, masukkan batang parsley yang sudah ke dalam gelas bersih berisi air. 

Lalu, letakkan gelas di dalam kulkas. Cara penyimpanan ini memungkinkan parsley bertahan selama kurang lebih 7 hingga 10 hari. Akan tetapi, pastikan untuk mengganti air setiap hari agar sayuran ini tetap segar. 

Jika ingin menyimpan dalam waktu yang lebih lama, maka disarankan untuk mengeringkan parsley dalam dehidrator atau oven. Lalu, masukkan parsley kering ke dalam wadah kedap udara dan letakkan wadah di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. 

Penyimpanan juga bisa dilakukan dengan cara membekukkan parsley menjadi batu. Caranya, potong parsley dalam ukuran kecil dan letakkan dalam wadah. 

Masukkan sedikit air, kemudian simpan di dalam kulkas. Cara ini membuat parsley bisa bertahan lebih lama, namun tetap segar. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/02/184402776/simak-cara-panen-parsley-agar-tumbuh-terus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke