Jendela tak hanya melengkapi tampilan bangunan, tetapi juga berfungsi menjadi ventilasi udara dan cahaya pada siang hari. Dengan begitu, udara di dalam ruangan atau rumah tetap bersih serta suasanaya terang.
Namun, seiring waktu, jendela bisa mengalami kerusakan, seperti kaca pecah, tergores, atau retak, kusen digerogoti rayap, dan jendela kusam.
Kerusakan-kerusakan ini sering kali diabaikan banyak pemilik rumah lantaran tidak berdampak besar. Padahal, jendela yang rusak dapat menurunkan penampilan atau estetika rumah.
Tak hanya itu, kerusakan ini juga membuat bingung, apakah sebaiknya memperbaiki atau mengganti jendela?
Dengan mempertimbangkan semua faktor, kemungkinan besar sebagian besar pemilik rumah akan memilih mengganti jendela.
Namun, mengganti jendela membutuhkan biaya mahal bisa mencapai puluhan juta, tergantung jenis jendala, berapa banyak jumlahnya, serta material kayu kusen yang digunakan.
Lantas, kapan waktu terbaik memperbaiki dan mengganti jendela?
Nah, dilansir dari The Spruce, Kamis (25/1/2024), berikut sejumlah tanda perlu memperbaiki dan mengganti jendela.
Jendela satu panel
Jendela satu panel dapat diperbaiki secara efektif dan murah oleh pemilik rumah atau tukang kaca.
Jendela bergerak lambat
Selanjutnya, tanda perlu memperbaiki jendela adalah jendela bergerak lambat saat dibuka maupun ditutup. Penyebab hal ini biasanya karena kabel pemberat kaca putus.
Untuk kaca tipe pegas, pegas mungkin rusak atau longgar dan jenis masalah ini bisa diperbaiki.
Penutup drip rusak
Penutup drip adalah pelindung eksterior di bagian atas jendela. Bagian ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan penutup drip aluminium baru yang bebas karat dan tidak berkarat.
Kusen jendela yang buruk
Kusen jendela yang rusak juga menjadi tanda perlu memperbaiki jendala. Kusen jendela dapat diganti dengan kusen eksterior kayu prima yang dapat ditemukan di sebagian besar pusat perkayuan.
Produk vinil dan PVC dengan perawatan yang rendah merupakan alternatif pengganti kayu.
Kebocoran air kecil
Talang air dan pipa pembuangan yang tidak dikeringkan baik dapat memaksa air masuk ke jendela.
Segel jendela dimaksudkan untuk menahan air, tetapi tidak untuk air dengan kekuatan besar. Atur ulang sistem drainase Anda dan lihat apakah hal ini membuat perbedaan.
Masalah uang
Terakhir, tanda perlu memperbaiki jendela adalah masalah uang. Perbaikan jendela hampir selalu lebih murah daripada penggantian jendela.
Jadi, jika uang adalah masalah, pilihlah perbaikan jendela.
Berbeda dengan jendela multi-panel pada masa lalu, IGU disegel dan permanen. Pelepasan dan penggantian adalah satu-satunya pilihan.
Tiang penyangga rusak
Selanjutnya, tanda perlu mengganti jendela adalah tiang penyangga rusak. Tiang penyangga atau mullion adalah potongan kayu yang memisahkan panel kaca.
Jika ini adalah tiangan palsu, dipasang di antara dua panel kaca untuk efek saja, benda ini tidak dapat diganti.
Masalah struktural
Ketika struktur luar jendela rusak, inilah saatnya membeli jendela baru. Dalam beberapa kasus, area di sekitar jendela mungkin dalam kondisi buruk juga, seperti dinding,dan insulasi.
Hal ini mengharuskan Anda mengganti jendela dan membangun ulang bagian dinding. Dalam hal ini, Anda akan menggunakan jendela konstruksi baru, bukan jendela pengganti.
Ini adalah pembelian cerdas di awal kepemilikan rumah yang akan terbayar dalam jangka panjang.
Kebocoran air yang besar
Kebocoran air yang besar juga menjadi tanda perlu mengganti jendela. Sebab, hal ini dapat berdampak buruk pada kerusakan kusen jende.
Bahkan ini bukan masalah jendela, tetapi masalah yang berkaitan dengan eksterior rumah Anda secara keseluruhan.
Apabila air memang terbukti masuk melalui jendela, mungkin inilah saatnya mulai berbelanja jendela baru.
Biaya bukan masalah
Jika uang bukan masalah bagi Anda, sebaiknya mengganti jendela demi mencegah kerusakan rumah dan membuat tampilannya semakin meningkat.
Nah, itu dia sejumlah tanda perlu mengganti jendela. Keputasn memilih memperbaiki dan mengganti tergantung pada kebutuhan Anda!
https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/25/151953776/memperbaiki-vs-mengganti-jendela-mana-sebaiknya-dipilih