Perbedaan Anjing Doberman dan Rottweiler, Mana Terbaik untuk Menjaga?

Baik Doberman maupun Rottweiler memiliki penampilan yang tampak mirip, seperti warna bulu hitam dan wajah yang garang.  

Namun, sebenarnya anjing Doberman dan Rottweiler berbeda dalam beberapa aspek, dari asal-usul, kepribadian, fisik, kesehatan, dan cara perawatan. 

Saat memutuskan anjing mana yang akan diadopsi, sangat penting mengetahui lebih banyak tentang ras keduanya guna mengetahui mana yang terbaik serta sesuai dengan kebutuhan dan prefensi Anda. 

Nah, dilansir dari Animal Wised, Kamis (11/1/2024), berikut sejumlah perbedaan anjing Doberman dan Rottweiler.

Sama dengan Doberman, Rottweiler juga ras anjing asal Jerman yang muncul pada abad ke-19. Awalnya, anjing Rottweiler dirancang sebagai anjing penjaga ternak dan harta benda.

Saat ini, Rottweiler tetap sebagai anjing penjaga, tetapi juga umum ditemukan sebagai anjing pendamping, bahkan melakukan tugas bantuan, seperti mambantu tugas kepolisian.

Anjing Rottweiler dikenal tidak hanya karena kekuatannya, tetapi juga kecerdasannya.  

Berikut sejumlah perbedaan anjing Doberman dan Rottweiler berdasarkan ciri-ciri fisik:

• Doberman pinscher

Doberman adalah anjing yang sangat cerdas dengan kemampuan belajar yang tinggi. Dari segi penampilan, anjing Doberman berukuran besar dan bertubuh atletis.

Berat badannya berkisar antara 30-40 kilogram dan tinggi badan layu antara 65-69 sentimeter. Sekilas, Doberman adalah anjing yang jauh lebih lembut dan anggun daripada Rottweiler. Inilah salah satu perbedaan utama keduanya. 

Anjing Doberman memiliki bulu yang pendek berwarna hitam dan coklat atau coklat dan tan yang mengkilap dalam berbagai corak coklat. 

• Rottweiler

Anjing Rottweiler memiliki penampilan lebih kokoh. Meski sama-sama anjing besar, Rottweiler menunjukkan corak lebih kuat dan berotot serta tengkorak dan leher sangat lebar.

Hal ini membuat anjing Rottweiler lebih berat, bahkan melebihi berat 50 kilogram. Namun, untuk tinggi badannya, Rottweiler lebih pendek daripada Doberman karena berukuran sekitar 58-69 sentimeter.

Selain itu, bulu anjing Rottweiler juga pendek, tapi warnanya hanya hitam dan coklat. 

Bahkan, faktanya banyak orang memaksa anjing Doberman dan Rottweiler melakukan perkelahian anjing yang kejam dan tidak etis.

Padahal, saman dengan ras anjing lainnya, Doberman dan Rottweiler ingin disayangi dan diperhatikan, bukan dipaksa berjuang untuk hidup mereka.

Praktik tidak etis lainnya adalah amputasi telinga, praktik yang dilakukan agar terlihat lebih menakutkan. Pdahal, hal tersebut justru membuat anjing menjalani praktik kejam lainnya.

Hal inilah yang mungkin membuat masyarakat ragu mengadopsi anjing Doberman dan Rottweiler.  

Apakah anjing Doberman dan Rottweiler berbahaya?

Sama dengan ras anjing lainnya, jika disosialisasikan, dilatih, dan dirawat dengan baik, anjing Rottweiler dan Doberman tidak akan berbahaya.

Kedua ras anjing ini akan menjadi baik hati, penyayang, dan memiliki temperamen yang seimbang. Namun, Anda harus memiliki cukup waktu merawat ras anjing ini karena sangat aktif dan cerdas sehingga membutuhkan pengasuh yang dapat menstimulasi kebutuhan mental serta fisiknya.

Meski demikian, karena sejarah mereka yang dipaksa melakukan perkelahian anjing ilegal, Doberman dan Rottweiler bisa masuk dalam daftar anjing yang berpotensi berbahaya di wilayah atau negara tertentu, seperti Jerman, Cina, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). 

Ini berarti bahwa serangkaian persyaratan diminta untuk kepemilikan dan pemeliharaannya yang harus dinilai sebelum mempertimbangkan mengadopsinya.  

Bukan hal aneh menemukan spesimen dari kedua ras anjing yang hidup di peternakan atau pabrik, baik sendirian maupun di tempat terbuka, dengan tujuan menghalangi calon penyusup.

Namun, secara umum, terdapat perbedaan anjing Doberman dan Rottweiler dalam hal ini. Rottweiler dianggap memiliki kecenderungan lebih besar terhadap aktivitas menjaga dan mempertahankan properti.

Selain itu, anjing Rottweiler lebih beradaptasi dengan cuaca buruk meski perlu dicatat bahwa tidak ada anjing ras apa pun yang dapat menggantikan alarm keamanan.

Semuanya adalah makhluk sosial yang membutuhkan konsistensi keluarga untuk kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Mereka tidak selalu bisa sendirian.  

Perawatan Doberman dan Rottweiler 

Doberman pinscher memiliki bulu pendek yang membutuhkan sedikit perawatan. Di sisi lain,  tidak memberikan perlindungan berlebihan terhadap cuaca buruk sehingga bukan ras yang cocok untuk hidup di alam terbuka.

Nyatanya, dimensinya yang besar tak menghalangi anjing Doberman beradaptasi tinggal di apartemen di tengah kota. Sedangkan untuk hidup berdampingan, mungkin ada beberapa konflik dengan anjing lain jika tidak disosialisasikan dengan baik.

Karena itu, usahakan Anda mensosialisasikan anjing-anjing ini dengan baik sejak usia muda untuk menghindari masalah perilaku di kemudian hari.

Dalam aspek tertentu, seperti perawatan bulu, kemungkinan beradaptasi dengan kehidupan di kota, hubungan yang terkadang bermasalah dengan anjing lain, serta kebutuhan sosialisasi dan pendidikan, Doberman dan Rottweiler tidak berbeda.

Namun, perbedaan anjing Doberman dan Rottweiler terletak pada tingkat aktivitas fisik yang mereka perlukan untuk mencapai gaya hidup sehat.

Meski Doberman Pinscher membutuhkan aktivitas fisik dalam jumlah sedang hingga tinggi, Rottweiler membutuhkan lebih banyak waktu dan intensitas saat melakukan latihan fisik. 

Namun. ada juga perbedaan anjing Doberman dan Rottweiler dalam hal ini. Anjing Doberman memiliki kecenderungan mengalami gangguan jantung sedangkan anjing Rottweiler, kecenderungan kelebihan berat badan menonjol.

Maka itu, perlunya cukup berolahraga atau tidak memanjakan sahabat bulu dengan makanan.

Di sisi lain, telinga dan ekor Doberman dulunya diamputasi. Rottweiler hanya diamputasi ekornya. Untungnya, praktik ini semakin dilarang di banyak negara.

Selain rasa sakit yang diderita anjing selama periode pascaoperasi, ini juga mempengaruhi cara bekomunikasi karena penting bagi Doberman pinscher mengidentifikasi berbagai posisi berbeda yang diambil oleh ekor dan telinga.

Untuk harapan hidup, anjing Doberman dapat berusia mencapai 12 tahun, sementara Rottweiler memiliki harapan hidup sekitar 11-12 tahun.