Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Mana yang Terbaik Dipelihara?

Baik kucing Persia maupun Anggora merupakan ras kucing berbulu panjang, lembut, dan tampak mewah. Tampilan ini membuat kucing Persia dan Anggora tampak lucu serta menggemaskan. 

Lantaran hal ini juga banyak orang sulit membedakan, bahkan mengganggap kucing Anggora dan Persia merupakan ras yang sama. Padahal, kemiripan kedua kucing ini hanya pada bulu panjangnya saja.  

Jika memperhatikan lebih dekat, kita dapat melihat bahwa perbedaan kucing anggora dan Persia cukup mudah, terutama bila melihatnya secara langsung. 

Kedua ras kucing ini memiliki sejumlah perbedaan, dari wajah, bentuk fisik, tingkat aktivitas,  karakteristik, kesehatan, hingga kebutuhan perawatan. 

Dengan membandingkan kedua ras kucing tersebut, Anda dapat menentukan ras kucing mana yang cocok menjadi hewan peliharaan. 

Nah, dilansir dari Animal Wised dan berbagai sumber, Rabu (10/1/2024), berikut sejumlah perbedaan kucing Anggora dan Persia.  

Beberapa kucing Persia memiliki moncong datar yang disebabkan brachycephaly, yakni suatu kondisi hidung terjepit dan memanjang. 

Kondisi ini bisa lebih atau kurang lua karena kucing Persia Tradisional tidak memiliki ciri-ciri brachycephalic.

Sementara itu, kucing Anggora memiliki hidung lebih panjang dengan kepala berbentuk baji yang halus serta tidak mengalami brachycephaly.  

• Mata 

Selanjutnya, perbedaan kucing Anggora dan Persia adalah pada mata. Lantaran moncong yang datar, saluran air mata kucing Persia sering mengeluarkan cairan secara terus-menerus (suatu kondisi yang dikenal sebagai epifora).

Jika kucing memiliki noda air mata di sekitar matanya, kemungkinan besar kucing tersebut adalah kucing Persia. 

Selain itu, kucing yang berasal dari Persia, Iran, ini mempunyai mata besar dan bulat yang terletak berjauhan serta telinga yang rendah serta dekat dengan kepala. 

Namun, seekor kucing Anggora mungkin memiliki noda air mata jika mengalami infeksi mata. 

Namun, kucing Anggora mempunyai mata besar dan berbentuk almond, yang sedikit miring ke atas serta telinganya berdekatan, tegak, dan berumbai. Tidak jarang, kucing Anggora juga memiliki dua warna mata yang berbeda. 

• Telinga

Kucing Persia dikenal dengan telinganya yang kecil dan bulat, sedangkan kucing Anggora memiliki telinga lebih panjang serta lancip.

• Bulu

Meski kucing Persia dan Anggora memiliki beragam warna dan pola bulu, kucing Anggora umumnya berwarna putih serta lebih rentan terhadap heterochromia, yaitu suatu kondisi di mana warna mata mereka berbeda.  

• Ukuran 

Ukuran juga menjadi salah satu perbedaan kucing Anggora dan Persia. Walau kedua ras kucing ini memiliki spesimen yang relatif kecil, kucing Persia umumnya lebih besar daripada kucing Anggora. Jarang sekali kucing Anggora mencapai berat enam kilogram serta lebih pendek. 

• Bentuk tubuh 

Kucing Persia memiliki bentuk tubuh berotot daripada Anggora dengan kaki pendek serta ekor pendek dan tebal. Sedangkan kucing Anggora memiliki tubuh lebih memanjang dan ramping. 

Nah, berikut ini perbedaan kucing Angora dan Persia berdasarkan karakter:  

• Kemampuan bersosialisasi

Kucing Persia umumnya dianggap lebih mandiri, sedangkan kucing Anggora lebih bisa menerima hidup berdampingan dengan manusia.

Namun, hal ini tidak berarti kucing yang berasal dari Turki ini antusias menunjukkan kasih sayang. Faktanya, kucing Anggora biasanya tidak menerima terlalu banyak interaksi fisik.

Kucing Anggora lebih cenderung menyapa saat kita sampai di rumah dan lebih banyak berinteraksi dengan lebih banyak orang.

Tentu saja, kucing Persia juga menginginkan interaksi setelah membangun ikatan dengan pemiliknya. Meski terkadang masam, kucing Persia bisa menjadi sangat penyayang jika menginginkannya.

Hal terbaik adalah membiarkan kucing Persia mencari kasih sayang daripada mencoba memaksa dan berinteraksi. 

• Aktivitas 

Selanjutnya, perbedaan kucing Anggora dan Persia adalah aktivitas. Kucing Persia cenderung tenang dan tidak terlalu aktif, lebih menyukai ketenangan sofa empuk daripada hiruk-pikuk sesi permainan.

Permainan lebih diterima kucing Anggora yang jauh lebih ceria daripada kucing Persia. Akibat rendahnya tingkat aktivitas ini, berat badan kucing Persia cenderung lebih besar. 

Meski semua kucing memerlukan pengayaan lingkungan pada tingkat tertentu, kucing Anggora membutuhkan lebih dari kucing Persia jika kita ingin menjaganya tetap terstimulasi. 

Kucing Anggora lebih bisa menerima hidup bersama anak kecil. Terlepas dari rasnya, kita harus selalu mendidik anak-anak untuk menunjukkan rasa hormat terhadap semua makhluk hidup serta membiarkan mereka bersama tanpa pengawasan orang dewasa.

• Hidup dengan hewan lain 

Terakhir, perbedaan kucing Anggora dan Persia adalah hubungan dengan hewan lain. Kucing Anggora lebih mudah berhubunga dengan hewan lain dibanding Persia karena kucing Persia cenderung tidak menoleransi gangguan dalam kebiasaannya.   

Kesehatan

Dari segi kesehatan, kucing Persia cenderung lebih banyak menderita penyakit, beberapa di antaranya terkait dengan brachycephaly yang dimilikinya.

Hal ini karena kumpulan gen yang terbatas cenderung mewariskan penyakit keturunan. Salah satu penyakit pada kucing Persia adalah penyakit ginjal polikistik, yang menyebabkan kista pada ginjal yang menguras fungsinya.

Pada akhirnya, penyakit ini akan menyebabkan gagal ginjal meski dapat diperlambat melalui penanganan.

Selain itu, kucing Persia mengalami masalah pernapasan karena moncongnya yang datar. Hal ini menyebabkan peningkatan kemungkinan terkena infeksi saluran pernapasan. Brachycephaly juga dikaitkan dengan masalah jantung.

Ditambah, kurangnya olahraga secara umum membuat kucing Persia lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dibanding kucing Anggora. 

Nah, itu dia sejumlah perbedaan kucing Anggora dan Persia. Keputasan memilih ras yang tepat tergantung pada kebutuhan dan prefensi Anda ya@