6 Jenis AC yang Dapat Dipasang di Rumah, Mana yang Paling Dingin?

Apa pun bentuknya, sistem AC memiliki komponen kerja yang serupa, termasuk refrigeran, kompresor, koil kondensor, katup ekspansi, dan koil evaporator. 

Semua komponen ini bekerja sama untuk memindahkan panas serta kelembapan dari bagian dalam rumah ke luar ruangan. 

Tentu saja, setiap jenis AC ini memiliki biaya, pemasangan, serta kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jadi, Anda perlu memilih AC berdasarkan kebutuhan serta ruangan tempat AC akan dipasang. 

Nah, untuk mengetahuinya, dilansir dari The Spruce, Selasa (19/12/2023), berikut beberapa jenis AC yang dapat digunakan di rumah. 

Seperti sistem terpisah, sistem sentral terdiri atas dua unit, yakni unit kondensasi dan unit penguapan, yang terhubung satu sama lain dengan pipa pendingin.

Unit kondensasi adalah alat luar ruangan besar berbentuk kotak yang berisi kompresor, koil kondensasi, dan kipas kondensasi. 

Unit penguapan biasanya berada di pleno (ruang tengah yang besar antara tungku dan sistem saluran) tungku Anda. Hal ini berarti AC menggunakan saluran dan kipas blower yang sama dengan sistem pemanas.

Di dalam pleno, unit penguapan terdiri atas koil evaporator dan katup ekspansi. Uap air yang terkondensasi pada koil evaporator biasanya dibuang melalui tabung yang mengalir ke saluran pembuangan lantai.

AC sentral biasanya merupakan jenis AC paling efektif mendinginkan seluruh rumah. Saat memasang sistem sentral baru, pertimbangan utama adalah memastikan ukuran sistem yang tepat untuk rumah Anda.

Jika sistem terlalu besar, sistem tidak akan bekerja baik dan tidak akan menghilangkan kelembapan udara di dalam ruangan secara memadai.

Apabila terlalu kecil, sistem tidak akan mendinginkan ruangan dengan baik. Perawatan yang tepat untuk sistem AC sentral juga penting dan sering kali membutuhkan tenaga profesional.  

AC jendela

Selanjutnya, jenis AC yang dapat digunakan di rumah adalah AC jendela. Secara teknis, AC jendela disebut sistem pendingin udara "kesatuan" dan terdiri atas unit pendingin udara mandiri yang ditempatkan di jendela atau lebih jarang melalui lubang di dinding eksterior. 

AC jendela dapat menyejukkan satu ruangan hingga rumah kecil. AC jendela berisi semua komponen pendingin dalam satu kotak yang ringkas.

Jenis AC ini mengeluarkan panas melalui kumparan kondensor yang terletak di sisi luar alat. Ini meniupkan udara dingin ke dalam ruangan di sisi dalam ruangan tempat kumparan evaporator berada.

Kelembapan ruangan yang mengembun pada kumparan evaporator umumnya menetes ke tanah dari baki yang terletak di bagian bawah alat.

Inilah sebabnya mengapa AC jendela harus dipasang dengan kemiringan sangat kecil ke arah luar ruangan. Jika salah memiringkannya, beberapa AC dapat meneteskan air ke lantai di dalam rumah.

AC jendela tersedia dalam berbagai ukuran untuk mendinginkan ruang apa pun, dari satu ruangan hingga seluruh lantai. Ini adalah pilihan ekonomis dengan pemasangan yang mudah.  

AC portabel membuang panas buangan menggunakan ventilasi selang melalui dinding eksterior atau ventilasi jendela.

Sama dengan AC jendela, kumparan evaporator dan kumparan kondensor terletak di dalam kotak yang sama, yang merupakan salah satu alasan unit ini sedikit lebih berisik daripada jenis sistem AC lainnya.

AC portabel biasanya digunakan untuk ruangan di bawah 46 meter persegi dan merupakan pilihan ekonomis. Banyak orang menggunakannya untuk pendingin ruangan sementara atau di area tidak praktis untuk memasang unit yang dipasang di jendela. 

AC mini split tanpa saluran

Sistem split, yang juga disebut ductless atau "mini-split", memecah sistem AC menjadi dua paket atau unit terminal.

Unit kondensasi terletak di bagian luar bangunan dan mencakup kompresor, kondensor, dan kipas kondensor. Unit penguapan terletak di bagian interior serta menangani pendinginan dan distribusi udara.

Ini biasanya berupa unit kotak persegi panjang yang dipasang tinggi di dinding interior dan berisi kipas sirkulasi, katup ekspansi, dan koil evaporator.

Pipa pendingin melewati dinding antara unit kondensasi dan evaporasi. Tabung sekunder yang berjalan sejajar dengan tabung refrigeran mengalirkan air yang mengembun dari koil evaporator dalam ruangan.

Sistem split biasanya ditemukan di rumah serta hotel dan bangunan multi-unit lainnya. Sistem ini telah menjadi pilihan jenis AC yang dapat digunakan di rumah , yang semakin populer untuk rumah yang tidak memiliki sistem HVAC, seperti rumah yang memiliki pemanas radiator uap air panas atau pemanas listrik.

Jenis AC ini lebih murah dipasang daripada sistem HVAC seluruh rumah. Sebagian besar AC split juga merupakan pompa panas dan oleh karena itu menawarkan fungsi pemanasan serta pendinginan.  

AC yang dipasang di lantai

AC yang dipasang di lantai juga disebut AC tembus dinding atau sistem split meski diletakkan di atas atau di dekat lantai.

Unit AC yang dipasang di lantai biasanya dipasang rendah di dinding dan dapat disembunyikan sebagian.

Jenis AC untuk rumah ini mudah diakses dan dirawat karena letaknya yang rendah di dalam ruangan. Ini adalah unit yang mudah karena sangat mirip dengan unit AC lainnya, kecuali diposisikan untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. 

Anda dapat mengatur jadwal pendinginan khusus yang menjamin rumah memiliki suhu yang sempurna setiap jam, siang dan malam.

AC pintar menghemat uang dalam jangka panjang karena mempertahankan suhu yang diinginkan sekaligus beroperasi secara efisien setelah mencapai suhu ideal tersebut.

Ini berarti AC pintar menggunakan lebih sedikit energi daripada unit AC tradisional dan dapat menurunkan tagihan Anda.

Jenis AC ini terhubung melalui Wi-Fi bersama dengan aplikasi yang memungkinkan Anda mengontrol AC dan memeriksa statusnya saat tidak berasa di rumah.

Fitur lainnya dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan energi, termasuk geofencing (mengontrol suhu berdasarkan lokasi), pemantauan energi, dan peringatan layanan.