Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam Selada Hidroponik agar Tumbuh Subur

Selada biasanya dikonsumsi sebagai menu pelengkap, lalapan, dan salad. Maka dari itu, nilai ekonomi sayuran daun ini cukup tinggi.

Selain prospek bisnisnya bagus, budidaya selada hidroponik juga relatif mudah. Hal itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk menanam sayuran ini.

Dikutip dari Eden Green, Sabtu (16/12/2023), ada beberapa jenis selada yang bisa ditanam secara hidroponik. Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Selada butterhead hidroponik

Jenis selada ini memiliki tekstur lembut dan rasa seperti mentega. Daun selada ini besar dan fleksibel. Selada butterhead sangat cocok dikonsumsi sebagai salad maupun sandwich.

  • Selada daun ek

Selada daun ek juga bisa ditanam secara hidroponik. Selada ini cukup disukai karena rasanya manis serta teksturnya lembut seperti mentega.

Selada daun ek ada dua jenis yaitu selada merah dan hijau yang biasanya disajikan sebagai lalap atau sandwich.

  • Selada romaine

Selada romaine menjadi jenis selada yang paling populer. Selada ini banyak dibudidayakan secara hidroponik. Sama seperti jenis selada lain, selada romaine juga memiliki rasa yang enak dan segar.


Tahapan budidaya selada hidroponik

Menanam selada hidroponik relatif mudah. Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik, berikut cara menanam selada hidroponik dengan benar.

Memilih dan menyemai benih

Langkah selanjutnya yaitu memilih benih yang tepat. Pastikan membeli benih yang berasal dari varietas unggul dan memiliki daya kecambah tinggi.

Kemurnian dan kesehatan benih juga perlu diperhatikan. Benih selada yang sehat akan tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda yang berkualitas.

Benih tersebut bisa disemai dalam rockwool di tray semai atau nampan. Lakukan penyiraman dengan rutin agar benih cepat tumbuh. Penyemaian benih selada memerlukan waktu kurang lebih 25 hari.

Menanam selada

Cara menanam selada hidroponik diawali dengan memasang sumbu pada pot, kemudian letakkan pada tandon nutrisi.

Lalu, pindahkan bibit yang sudah tumbuh dan letakkan di tempat yang ternaungi selama kurang lebih tiga hari. Setelah tiga hari, tanaman sudah bisa dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Merawat tanaman selada

Cara merawat selada relatif mudah. Cukup jaga kondisi nutrisi agar selalu tersedia untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Pastikan tanaman selada mendapatkan banyak kalsium untuk mencegah daun terbakar atau layu. Kadar nitrogen juga mempengaruhi tinggi tanaman ini.

Selain itu, pertahankan juga kadar kalium, magnesium, dan fosfor untuk menjaga agar tanaman tumbuh sehat.

Pastikan tanaman selada mendapatkan sinar matahari yang cukup. Bibit selada biasanya membutuhkan suhu matahari sekitar 18 jam.

Setelah tumbuh, tanaman selada hidroponik membutuhkan cahaya 10 hingga 15 jam per hari. Usahakan juga suhu tetap stabil dan tidak terlalu panas, karena suhu yang terlalu tinggi bisa membuat tanaman layu.

Selada tergolong sebagai tanaman yang cepat panen. Namun, umur selada hidroponik berbeda dengan selada yang ditanam secara konvensional.

Selada hidroponik bisa dipanen setelah berumur 58 sampai 60 hari setelah semai. Namun, jika dihitung dari pindah tanam, umur selada hidroponik hanya 23 hari saja.

Cara menyimpan selada yang sudah dipanen

Selada hidroponik cenderung bertahan lebih lama dibandingkan selada yang ditanam di tanah. Artinya, setelah dipanen, tak perlu khawatir selada akan rusak.

Namun, untuk menjaga kesegaran sayuran daun ini, sebaiknya simpan selada yang sudah dipanen di dalam kulkas atau letakkan di di atas meja dapur dengan akar di dalam air.

Itulah cara menanam selada hidroponik lengkap dengan perawatannya. Penanaman selada hidroponik bisa dilakukan di rumah untuk memenuhi kebutuhan sayuran di rumah maupun diperjualbelikan.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/12/16/125600876/cara-menanam-selada-hidroponik-agar-tumbuh-subur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke