Hal ini sangat umum terjadi pada anjing kecil, seperti Chihuahua. Anjing gemetar bisa jadi merupakan hal biasa bagi sebagian anak anjing, tetapi juga bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Ada banyak alasan mengapa anjing gemetar, dari gemetar biasa hingga yang mengkhawatirkan.
Apakah Anda harus mencari perawatan atau tidak, tergantung pada pendapat dokter hewan. Namun, perlu diingat, ada beberapa penyebab anjing gemetar cukup sulit dijabarkan.
Terkadang anjing kedinginan dan kita tidak dapat menjelaskan mengapa anjing gemetar atau menggigil.
Namun, jika anjing gemetar karena terluka atau mengalami masalah medis, penting selalu mengawasi perilakunya. Cobalah tidak khawatir tentang anjing yang gemetar sampai Anda berkonsultasi dengan dokter hewan.
Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Senin (20/11/2023), berikut sejumlah penyebab anjing gemetar.
Bahkan, jika suhu di luar 10-15 derajat Celsius, beberapa anjing akan kedinginan. Berhati-hatilah jika cuaca lembap atau hujan karena hal ini membuat anjing merasa lebih dingin.
Jika anjing gemetar tidak berhenti setelah Anda menghangatkannya, tanyakan kepada dokter hewan untuk memastikan tidak ada hal lain yang terjadi.
Sindrom tremor umum
Siapa pun yang pernah memelihara Chihuahua atau Miniatur pinscher setuju bahwa banyak dari anjing kecil ini sering gemetar.
Para ahli belum dapat menemukan penyebabnya, tetapi bisa jadi anjing kecil lebih sering kedinginan, lebih cemas, atau alasan lain yang tidak diketahui.
Waspadalah jika anjing gemetar adalah perilaku baru atau disertai perubahan lain dalam perilaku anjing. Jika anjing kecil sering gemetar, terutama jika gemetarnya memburuk saat stres atau menghalangi aktivitas normal, tanyakan kepada dokter hewan.
Dokter hewan dapat menilai tonus otot dan memeriksa penyebab anjing gemetar lainnya. Dokter dapat mendiagnosis anjing dengan sindrom tremor umum atau generalized tremor syndrome, yang dapat diobati dengan kortikosteroid.
Hal yang sama dapat terjadi pada anjing. Bergetar adalah gejala umum dari rasa sakit, cedera, atau kelemahan.
Periksakan ke dokter hewan jika kaki anjing peliharaan bergetar setelah berolahraga berat atau disertai dengan penurunan tingkat aktivitas.
Anda mungkin memperhatikan bahwa getaran otot semakin parah jika menyentuh area tersebut, mencoba meregangkan atau memijatnya, atau melatih sahabat bulu.
Banyak anjing yang gemetar karena rasa sakit atau lemah juga akan terlihat stres.
Jika melihat anjing gemetar mulai dan berhenti pada situasi tertentu, seperti di dokter hewan, saat ada tamu berkunjung, atau saat berjalan-jalan, kemungkinan besar ada penyebab emosional yang membuat anjing gemetar.
Meski hal ini disebabkan kegembiraan, bukan ketakutan, sebaiknya Anda meminta bantuan untuk mengajari anjing agar merasa rileks.
Dalam hal ini, pertimbangkan menemui ahli perilaku hewan atau konsultan perilaku anjing bersertifikat untuk mempelajari cara membantu anjing peliharaan merasa lebih rileks dalam situasi yang menggairahkan.
Obat-obatan perilaku mungkin direkomendasikan untuk anjing jika tampaknya protokol modifikasi perilaku tidak banyak membantu.
Menelan racun
Terakhir, penyebab anjing gemetar adalah menelan racun. Jikan anjing menelan racun, seperti mikotoksin, yang ditemukan dalam makanan berjamur atau sampah, Anda mungkin akan melihat anjing gemetar atau kejang.
Racun lain yang perlu diwaspadai adalah metaldehida (digunakan sebagai pestisida untuk siput), insektisida, cokelat, dan kafein.
Mengonsumsi berbagai macam racun dapat menjadi penyebab anjing gemetar atau mengalami kejang.
Racun dapat menyebabkan keadaan darurat medis dengan sangat cepat, jadi jangan "menunggu dan melihat" jika mengira gemetarnya anjing peliharaan disebabkan memakan sesuatu yang baru.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/20/203700476/5-penyebab-anjing-gemetar-jangan-dianggap-sepele