Penyebab Kucing Memakan Kotoran dan Cara Menghentikannya

Tentu saja, perilaku ini membuat jijik, membingungkan, dan membuat pemilik kucing bertanya-tanya. Lantas, mengapa kucing memakan kotoran?  

Ada beberapa penyebab kucing memakan kotoran, dari rasa ingin tahu, bosan, hingga masalah medis.

Memakan kotoran tentu bisa menimbulkan bahaya bagi kucing, seperti berisiko mengonsumsi pestisida dan racun lainnya, tersedak, kerusakan pada gigi, tenggorokan, atau saluran pencernaan akibat menelan batu atau ranting, dan konsumsi parasit yang hidup di tanah.

Maka itu, ketika melihat kucing peliharaan memakan kotoran, segera menghentikannya dan menghubungi dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan serta mengatasi masalah tersebut. 

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (15/11/2023), berikut penyebab kucing memakan kotoran dan cara menghentikannya. 

Anemia merupakan gejala dari penyakit lain dan terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah atau hemoglobin yang sehat di dalam darah.

Hemoglobin adalah komponen utama sel darah merah dan bertugas membawa oksigen. Ketika kurang hemoglobin, sel-sel tubuh tidak dapat memperoleh oksigen yang cukup, sehingga tidak dapat bekerja baik. 

• Kekurangan nutrisi

Selanjutnya, penyebab kucing memakan kotoran adalah kekurangan nutrisi dan vitamin dalam makanannya. Pertimbangkan beralih ke makanan yang menawarkan nutrisi lebih lengkap. 

Cara terbaikmemberikan makanan yang telah tersertifikasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing peliharaan berdasarkan uji coba makanan AAFCO. Sertifikasi ini akan dicantumkan pada kantong makanan.

Apa pun cara yang dipilih, pastikan kucing peliharaan mendapatkan makanan yang seimbang. Hindari memberikan terlalu banyak camilan karena dapat membuat pola makannya tidak seimbang.

Jika mengganti merek makanan yang berbeda, perkenalkanlah secara bertahap agar tidak mengganggu pencernaan kucing peliharaan. 

Pada kucing, benda-benda ini paling sering meliputi kain, bahan elastis, seperti pengikat rambut, karton, kertas, dan plastik.

Kucing muda lebih mungkin menderita sindrom pica. Penyebab pica tidak diketahui, tetapi para ahli berspekulasi hal ini dapat disebabkan kekurangan pola makan, genetika, kebosanan, gangguan kompulsif, atau stres. 

Alasan perilaku

• Rasa ingin tahu

Anak kucing dapat memakan kotoran saat menemukan dan menjelajahi lingkungan karena rasa ingin tahu. Anak kucing biasanya dengan cepat belajar untuk tidak mengulangi perilaku ini.

• Kebosanan

Kebosananan juga menjadi penyebab kucing memakan kotoran. Kucing adalah makhluk yang luar biasa dan cerdas.

Gaya hidup mereka mencerminkan keterampilan dan perilaku predator yang dibutuhkan untuk berburu makanan di alam liar.

Sehari-hari kucing meliputi kebutuhan untuk beristirahat, mengintai, mengejar, menerkam, membunuh, bermain, makan, dan berdandan di antara hal-hal lainnya.

Ketika pemilik tidak memberi kesempatan melakukan hal-hal ini, kucing akan merasa bosan. Kebosanan dapat menyebabkan berbagai masalah selain kucing memakan kotoran, seperti perilaku merusak, agresi, dan kecemasan. 

• Stres dan kecemasan

Saat stres, ini bisa menjadi menjadi penyebab kucing memakan kotoran atau melewatkan kotak kotorannya. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti membawa hewan peliharaan atau bayi baru ke dalam rumah, kehilangan anggota keluarga, atau pindah ke rumah baru.

Bahkan menata ulang perabotan dapat membuat kucing stres. Pikirkan tentang perubahan sekecil apa pu dalam rumah tangga Anda yang mungkin terjadi sebelum kucing mengembangkan kebiasaan makan kotoran. 

2. Singkirkan tanaman pot dalam ruangan atau letakkan jauh dari jangkauan kucing.

3. Pastikan kucing peliharaan mendapatkan banyak aktivitas fisik dan stimulasi mental untuk membantu meredakan stres dan mencegah kucing memakan kotoran karena bosan. 

4. Sediakan lingkungan yang diperkaya, Pastikan kucing memiliki banyak aktivitas dan tempat untuk dikunjungi agar tetap sibuk, terlibat, dan menemukan penghilang stres saat dibutuhkan.

Misalnya, lakukan permainan interaktif dengan kucing secara teratur untuk mensimulasikan naluri berburunya dan tawarkan mainan sendiri saat Anda pergi.

Sediakan sbuah tiang cakaran yang tinggi, pohon kucing atau tempat bertengger yang tinggi, dan jendela untuk melihat dunia luar sekaligus menjadi pengalih perhatian.

5. Atasi setiap potensi penyebab stres dalam kehidupan kucing peliharan, seperti perubahan besar dalam rutinitas atau struktur keluarga.

6. Sediakan mainan kunyah tambahan. Alihkan perhatian kucing peliharaan dari kotoran dengan catnip atau mainan kucing untuk dimainkan. Ganti mainan kucing sesering mungkin agar tetap menarik.

7. Bekerjasamalah dengan ahli perilaku kucing bersertifikat dan dokter hewan. Jika tidak ada cara lain yang berhasil, carilah seorang profesional yang dapat membantu mengubah perilaku kucing memakan kotoran.