Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tanaman Sayur yang Minim Perawatan, Cocok untuk Orang Sibuk

Ya, berkebun sayur memang membutuhkan komitmen waktu dan tenaga, tetapi menanam sayuran segar sendiri tidak harus mengambil alih hidup Anda.

Anda bisa memulai menanam beberapa sayuran yang mudah ditanam dan tidak membutuhkan perawatan harian sehingga bisa memanen serta memakan sayuran segar sepanjang musim.

Selain itu, menanam dan merawat tanaman sayur tidak memerlukan kebun yang luas. Sebagian besar sayuran ini dapat ditanam dalam pot dan di rawat di dalam ruangan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. 

Nah, dikutip dari The Spruce, Kamis (2/11/2023), berikut sejumlah tanaman sayur yang minim perawatan, yang cocok untuk mereka yang sibuk. 

Anda hanya membutuhkan sebungkus benih dan sesuatu untuk tanaman tumbuh. Anda bisa menanam kacang polong di sepanjang pagar atau dengan tali atau benang.

Satu-satunya peringatan untuk mendapatkan panen buncis yang berkelanjutan adalah harus memanennya. Jika membiarkannya, tanaman bunci atau kacang-kacangan akan berhenti menghasilkan polong. 

Tomat ceri

Tomat termasuk tanaman sayur dan buah meski banyak digunakan dalam sayuran. Menanam tomat itu mudah, tapi lebih sulit menjaganya tetap sehat.

Tomat rentan terhadap berbagai macam penyakit jamur yang muncul segera setelah cuaca memanas dan lembap. Namun, untungnya, tomat ceri menjadi tanaman sayur yang minim perawatan. 

Hibrida umumnya memiliki ketahanan lebih baik terhadap penyakit dibanding tanaman dengan penyerbukan terbuka. Banyak varietas yang telah dikembangbiakkan untuk tumbuh lebih subur dan menghasilkan lebih banyak buah.

Tomat yang lebih kecil, seperti anggur dan pir, adalah beberapa varietas yang paling sulit. Varietas tomat ini dapat ditanam di kebun atau dalam wadah, dipancang atau dibiarkan tergeletak atau digantung. Tidak ada cara yang salah untuk menanam tomat ceri. 

Sayuran hijau 

Anggota dari kelompok sayuran hijau ini sedikit berantakan. Tidak semuanya berwarna hijau. Beberapa ada yang bisa dimakan segar, sayuran hijau lainnya harus dimasak terlebih dulu, dan beberapa dapat digunakan dengan kedua cara tersebut.

Sayuran salad, seperti selada, arugula, mizuna, dan bayam dapat ditanam di kebun atau dalam wadah. Memanen hanya beberapa daun dari setiap tanaman, yang dikenal dengan metode "potong dan tanam lagi", akan memperpanjang masa panen Anda selama beberapa minggu.

Beberapa sayuran salad akan layu dalam cuaca panas, tetapi selada, mizuna, dan arugula dapat ditanam sepanjang musim panas, terutama di dalam wadah, jika Anda menyediakan tempat teduh.

Sayuran yang dimasak, seperti kangkung, lobak, sawi, dan sejenisnya, dapat tetap tumbuh subur. Panen daun terluarnya dan tanaman akan mengisi kembali. Sayuran hijau ini hanya membutuhkan air secara teratur dan pupuk sesekali.  

Terakhir, tanaman sayur yang minim perawatan adalah cabai. Cabai kecil jauh lebih mudah tumbuh daripada yang lebih besar. Setiap tanaman cabai akan menghasilkan panen cukup besar.

Tanaman cabai dapat dipanen pada tahap apa pun, dari waktu berwarna hijau, oranye, hingga merah. Jadi, meski Anda lupa memanen selama satu bulan atau lebih, cabai akan menjadi lebih baik dan pedas. 

Faktanya, rekomendasi utama untuk menanam cabai adalah mengabaikannya. Pelitlah dengan air, tetapi bermurah hati dengan panas dan sinar matahari.

Cabai juga menjadi tanaman sayur yang jarang diganggu hama atau penyakit. Cabai tumbuh  baik di dalam pot. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/02/194500176/4-tanaman-sayur-yang-minim-perawatan-cocok-untuk-orang-sibuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke