Cara Memaksimalkan Kinerja AC Saat Cuaca Panas, Dijamin Bikin Dingin

Sebab, AC berfungsi mendinginkan dan menyejukkan udara di dalam rumah atau ruangan sehingga memberi rasa nyaman serta bebas gerah dan keringat. 

Namun, suhu panas yang belakangan ini semakin hari, semakin meningkat, membuat kinerja AC menjadi kurang maksimal mendinginkan ruangan.

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia tengah dilanda suhu panas berkisar 36-37 derajat Celsius, termasuk DKI Jakarta dan Pulau Jawa.

Misalnya, seminggu belakangan ini Jakarta dilanda suhu panas berkisar 36-38 derajat Celsius pada siang hingga sore hari. Cuaca panas ini tidak hanya terjadi pada siang hari, tapi juga malam hari yang berkisar antara 28-31 derajat Celsius.

Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan suhu panas di Indonesia diprediksi bisa tembus hingga 40 derajat Celsius. 

Seperti dijelaskan sebelumnya, cuaca dan suhu panas ini juga berdampak pada kinerja AC yang menjadi tidak optimal.

Bahkan menjalankan AC saat cuaca sedang panas-panasnya hanya akan membuang energi serta uang. Lantas, bagaimana cara memaksimalkan kinerja AC saat cuaca panas? 

Yudha Eka Putra, PSG Manager for AC dan Air Purifier PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan kinerja AC saat cuaca panas agar tetap maksimal.  

Pertama, memastikan kapasitasi paard kracht (PK) AC sesuai dengan ukuran atau luas ruangan AC digunakan. 

Kebanyakan permasalahan yang terjadi adalah kapasitas PK AC yang kecil diletakkn di ruangan yang sebetulnya memerlukan PK lebih tinggi.

"Kinerja AC tidak akan maksimal secara suhu. Selain itu, membuat listrik lebih boros dan unit AC menjadi tidak awet karena bekerja tidak maksimal terus," kata Yudha ditemui Kompas.com dalam acara peluncuran penjernih udara Purefit series FX-S120 Y di The Langham Hotel, Sudirman Central Business District (SCBD) 8, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). 

Kedua, cara memaksimalkan kinerja AC saat cuaca panas adalah memastikan menggunakan AC yang lebih presisi dalam menentukan suhu. Contohnya, Sharp memiliki banyak jenis AC, yakni standar, low watt, dan inverter. 

"Dengan AC inverter, diharapkan suhunya menjadi lebih stabil. Kalau AC standar, suhu akan menyala dan mati cara kerja kompresornya," ujarnya.  

Maka itu, Yudha menyarankan, sebaiknya menggunakan AC inverter. "Sharp telah membuat AC inverter dan standar ini sendiri di dalam negeri, yakni Kerawang," tambahnya. 

Ketiga, cara memaksimalkan kinerja AC saat cuaca panas adalah melakukan pembersihan dan perawatan AC secara berkala.

Yudha menjelaskan, pembersihan AC ini tergantung pada kondisi ruangan. Jika ruangan terlalu banyak polusi dan debu di ruangan, membersihkan AC harus dilakukan sebulan sekali.

"Namun, kondisi rumah saya cenderung lebih terjaga, AC dibersihkan minimal tiga bulan sekali masih cukup," ucap Yudha. 

Selain itu, membersihkan dan merawat AC juga tergantung pada penggunaan unit. "Jika sering menggunakan unit AC terus-menerus, ditambah ditinggal di sisi jalan besar yang membuat banyak debu masuk, membersihkan AC sebaiknya dilakukan sebulan sekali," jelas Yudha.