6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Pot

Hal ini membuat berkebun sayuran kontainer menjadi pilihan baik untuk pemula. Ditambah, metode berkebun ini tidak membutuhkan ruang luas atau petak kebun di dalam tanah. 

Ada beberapa sayuran yang tumbuh subur dan mudah ditanam dalam pot. Secara umum, menanam sayuran dalam pot harus menggunakan campuran pot organik berkualitas dengan drainase baik. 

Selain itu, ukuran pot untuk menanam tanaman sayur, tergantung pada jenis sayuran yang ditanam. Beberapa sayuran, seperti sayuran hijau, memiliki akar relatif dangkal dan tidak membutuhkan pot yang dalam. 

Namun, perlu diketahui, tanaman dalam pot cenderung lebih cepat menguras kelembapan dan nutrisi tanah daripada tanaman di tanah. Jadi, pastikan menyesuaikan penyiraman dan pemberian makan agar kebun kontainer sayuran tetap sehat.

Nah, dilansir dari The Spruce, Selasa (10/10/2023), berikut sejumlah tanaman sayur yang tumbuh subur di pot.  

Jika membeli bibit tomat, carilah tanaman yang pendek dan kekar yang belum berbunga. Ingatlah, semakin besar varietas tomat, semakin besar pula pot yang dibutuhkan. 

Misalnya, tomat ceri kecil tidak membutuhkan ruang serta tanah yang sama dengan tomat jenis bistik besar. 

Tanaman tomat tidak menyukai udara dingin, jadi jangan terlalu dini mengeluarkannya. Pastikan mengeraskan atau secara bertahap menyesuaikan bibit dengan lingkungan luar sebelum menanamnya.

Tomat ditanam jauh lebih dalam daripada kebanyakan tanaman. Selain itu, jauhkan anjing dan kucing peliharaan dari tanaman ini karena daunnya beracun jika tertelan. 

Kacang polong (Pisum sativum)

Selanjutnya, tanaman sayur yang tumbuh subur di pot adalah kacang polong. Tanaman ini dapat ditanam pada awal musim semi, kemudian ditanam lagi saat musim gugur.

Ada tiga jenis kacang polong, yakni kacang polong Inggris, kacang polong salju, dan kacang polong gula. Ketiganya sangat cocok untuk penanaman suksesi karena memperkaya tanah dengan nitrogen.

Tergantung pada varietas yang ditanam, sebagian besar kacang polong membutuhkan beberapa jenis penyangga.

Menanam kentang dalam pot membutuhkan banyak tanah dan air, tetapo hal ini sepadan dengan sumber daya dan usaha yang dikeluarkan.

Pot juga menambah tingkat perlindungan ekstra terhadap jamur atau hawar (Phtophthora infestans), yang lebih mudah menyebar di antara tanaman di dalam tanah. 

Cabai pedas dan manis (Capsicum annuum)

Tanaman sayur yang tumbuh subur di pot berikutnya adalah cabai pedas dan manis. Tanaman ini tumbuh subur di kotak tanam, tetapi dapat ditanam di pot besar dengan banyak sinar matahari, drainase baik, serta penyiraman yang konsisten.

Tanah yang kering atau terlalu basah akan menjadi bencana bagi tanaman cabai. Salah satu manfaat paling signifikan dari menanam cabai dalam pot adalah dapat memindahkan tanaman ke dalam jika cuaca badai terus-menerus mengancam daerah Anda selama beberapa hari.

Cabai tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Cabai memiliki tingkat kepedasan yang beragam, dari ringan, pedas, hingga hampir tidak bisa dimakan. 

Menanam mentimun dalam pot adalah cara terbaik memberikan panas yang mereka sukai (suhu lingkungan lebih panas akan meningkatkan suhu tanah lebih cepat di dalam pot daripada di tanah).

Ada dua jenis utama mentimun, yaitu semak dan merambat. Anda bisa memilih menanam jenis yang lebih umum digunakan untuk pengawetan atau lebih populer untuk dimakan.

Mentimun semak cenderung lebih pendek dengan hasil lebih kecil, sedangkan mentimun merambat  membutuhkan teralis atau penyangga. 

Terong (Solanum melongena)

Teakhir, tanaman sayur yang tumbuh subur di pot adalah terong. Namun, beberapa varietas terong bisa menjadi lebat dan berat, jadi gunalan penyangga untuk menopang tanaman. 

Selain itu, tanaman terong membutuhkan pot besar untuk menopang akar tanaman ini dan pertumbuhannya.

Jika menggunakan pot keramik, pertimbangkan menggunakan pot berlapis kaca yang dapat menahan air lebih lama.