Cara Menanam Tanaman Mint di Pot, Mudah dan RImbun

Mint juga menjadi salah satu tanaman yang paling cocok untuk pemula, tapi juga bisa membunuh tanaman lainnya di kebun. 

Maka itu, perlu menanam tanaman mint di pot demi mencegah hal tersebut. Menanam mint dalam pot sebenarnya adalah salah satu ide taman cemerlang yang disetujui para profesional karena ini adalah salah satu tanaman paling invasif di luar sana.

Christopher O'Donoghue, salah satu Direktur di Gardens Revived, mengatakan jika menanam tanaman mint langsung di tanah kebun, kemungkinan besar mint akan mengambil alih seluruh lahan dalam waktu singkat. 

Meski menanam mint, baik dari biji maupun stek, menanamnya dalam pot akan mencegahnya merusak hamparan bunga. Namun, apakah itu akan menghasilkan tanaman mint yang tumbuh subur?

"Saya selalu menanam tanaman mint di pot. Ini terlihat lebih lebat dan bahagia," tambah Christopher.  

Jika tertarik memiliki tanaman herbal ini di rumah, berikut cara menanam tanaman mint di pot disadur dari Ideal Home, Sabtu (30/9/2023).  

"Tanaman mint lebih menyukai tanah yang sedikit asam," kata Christopher. 

Pindahkan tanaman mint 

Tanaman mint tidak suka mengering, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan semuanya sebelum memulai proses transplantasi.

Morris Hankinson, pendiri dan Direktur Pelaksana Hopes Grove Nurseries, mengatakan tanaman mint mungkin terlihat sedikit tersesat pada awalnya di pot berukuran besar, tapi tumbuh dengan sangat cepat, terutama saat cuaca hangat. 

Letakkan pot tanaman mint di tempat cerah yang menerima setidaknya empat sampai enam jam sinar matahari tidak langsung yang cerah setiap hari serta pastikan menyiramnya dengan baik. 

Christopher menambahkan hindari penyiraman berlebihan dengan menyiram tanaman hanya jika bagian atas tanah terasa kering. 

"Anda harus secara teratur memangkas daun bagian atas untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat serta mencegah tanaman menjadi rimbun. Ini juga membantunya untuk mempertahankan bentuk yang kompak," kata Christopher. 

Morris menambahkan, apabila batangnya mulai berkayu atau muncul bunga, potong saja kembali dan tanaman mint baru dengan daun muda yang segar akan segera tumbuh. 

Lakukan pemanenan 

Anda bisa mulai memanen daun mint segera setelah tanaman mencapai ketinggian beberapa inci. "Potong batangnya tepat di atas satu set daun untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Christopher.

"Teruskanlah dan dalam beberapa minggu, Anda akan mendapatkan daun mint segar yang lebih banyak dari yang mungkin bisa digunakan," tambah Morris.

Membagi dan menaklukkan

Jika tanaman mint melebihi ukuran potnya, Anda harus mulai membaginya. Untuk melakukan hal ini, Christopher menyarankan memulai proses pembagian pada awal musim semi ketika pertumbuhan baru baru saja dimulai (untuk memungkinkan tanaman baru untuk membangun dirinya sendiri).

"Siram tanamanin mint secara menyeluruh beberapa hari sebelum mulai membelah karena tanah yang lembap akan memudahkan untuk memisahkan akarnya," tambahnya.

Setelah ini selesai, Anda perlu melakukan cara menanam tanaman mint di pot lainnya seperti berikut ini: 

1. Siapkan beberapa pot baru dengan lubang drainase yang baik.

2. Isi pot-pot tersebut dengan tanah pot yang baru.

3. Buang tanaman dengan hati-hati dengan sekop taman, berhati-hatilah agar tidak merusak akarnya.

4. Periksa sistem akar dan temukan pembagian alami/rumpun yang terpisah dengan menariknya secara perlahan.

5. Tempatkan setiap bagian ke dalam pot barunya dan tutupi akarnya dengan tanah, tekan dengan lembut di sekeliling tanaman untuk mengamankannya.

6. Siram tanaman mint yang baru ditanam dengan air bersih sebelum meletakkannya di lokasi cerah.

7. Lanjutkan merawatnya seperti yang Anda lakukan pada tanaman mint biasa.