Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Mentimun Menguning dan Cara Mengatasinya

Salah satu masalah paling umum yang ditemui adalah mentimun menguning, tetapi Anda tidak tahu apa penyebabnya. 

Ada berbagai penyebab mentimun menguning, dari masalah lingkungan, hama, atau penyakit. Tentu saja, hal ini dapat membuat frustasi karena merasa perawatan yang dilakukan sia-sia.

Namun, tidak selalu berarti tanaman mentimun dalam kondisi buruk. Untungnya, cara mengatasi mentimun menguning cukup mudah dilakukan apa pun penyebabnya. 

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (31/8/2023), berikut sejumlah penyebab mentimun menguning dan cara mengatasinya. 

Itulah mengapa jika tidak sering memetik mentimun, akan terus matang di pohonnya, yang akhirnya berubah warna menjadi kuning keemasan.

Akibatnya, mentimun akan memiliki rasa pahit, tekstur lembek, biji besar, dan kulit keras, sehingga tidak enak dikonsumsi.

Cara terbaik menghindari mentimun terlalu matang adalah memanennya sesering mungkin, sebaiknya setiap satu atau dua hari.

Jika menemukan mentimun terlalu matang dan berwarna kuning pada batangnya, buanglah sesegera agar tidak menyedot energi dari batang mentimun. 

Stres air

Selanjutnya, penyebab mentimun menguning adalah stres air atau penyiraman. Mentimun adalah tanaman yang menyukai air serta membutuhkan kelembapan teratur untuk tumbuh baik.

Namun, jika tanaman mentimun terlalu banyak atau kurang air, dapat mengalami stres serta menghasilkan buah yang menguning. 

Maka itu, penting memperhatikan penyiraman dan kebutuhan air mentimun. Tanaman mentimun membutuhkan sekitar 2,5 sentimeter air per minggu untuk tumbuh baik.  

Namun, jika tidak yakin tanaman mentimun mendapatkan cukup air, Anda perlu berinvestasi dalam pengukur hujan atau menguji tanah secara manual dengan jari Anda.

Jika 2,5 hingga lima sentimeter bagian atas tanah terasa kering, inilah saatnya menyiram tanaman mentimun.

Mentimun yang ditanam di pot lebih cepat mengering dibanding ditanam di kebun. Salah satu cara memastikan tanaman mentimun tetap lembap adalah memasang lapisan mulsa setebal 2,5 sampai tujuh sentimeter  di sekitar tanaman, yang memperlambat laju penguapan tanah.  

Ketika mentimun tidak mendapatkan nutrisi cukup, pertumbuhannya dapat melambat dan menjadi kerdil. Selain itu, mentimun yang ditanam di tanah yang kurang subur dapat mengalami perubahan warna daun dan menjadi penyebab mentimun menguning.

Kekurangan nutrisi lebih mungkin terjadi jika Anda menanam mentimun adi area yang sama dari tahun ke tahun.

Salah satu cara baik mencegah hal ini adalah merotasi tanaman mentimun setiap tahun dan menyertakan kacang-kacangan atau tanaman penutup tanah yang mengikat nitrogen karena mentimun secara alami mengisi kembali unsur hara tanah.

Selain itu, menerapkan pupuk dan menambahkan kompos atau pupuk kandang yang sudah tua ke kebu sebelum menanamnya pada musim semi juga dapat memberi mentimun nutrisi untuk tumbuh subur. 

Penyakit tanaman

Penyakit tanaman tertentu, seperti virus mosaik mentimun, masalah jamur, dan bercak daun, dapat menjadi penyebab mentimun menguning.

Namun, penyakit tanaman ini juga mempengaruhi tanaman mentimun itu sendiri. Banyak dari penyakit ini disebarkan vektor serangga, termasuk kumbang mentimun dan tanaman yang terkena dampaknya akan sering mengalami bintik-bintik, layu, atau daun yang rusak selain buahnya menguning. 

Sebagian besar penyakit tanaman yang menyebabkan mentimun menguning sulit disembuhkan sehingga pengobatan biasanya difokuskan pada pencegahan.

Masalah jamur sering kali disebabkan aliran udara yang buruk dan daun mentimun yang basah. Namun, Anda dapat mengurangi penyebaran jamur dengan menyiram tanaman hanya pada garis tanah dan memangkas daun berlebihan untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Penyakit yang disebarkan vektor serangga dapat dicegah dengan metode pengendalian hama organik dan merotasi tanaman mentimun setiap tahu. 

Selain itu, memilih kultivar mentimun yang tahan penyakit adalah cara efektif  menjauhkan penyakit tanaman. 

Hama yang berbeda merusak mentimun dengan cara berbeda, tetapi umumnya serangga perusak ini meninggalkan pola bercak khas pada daun dan buah saat mereka makan.

Beberapa hama mentimun paling umum yang merusak adalah kumbang mentimun bergaris, thrips, dan tungau laba-laba.

Penanaman pendamping dengan tanaman aromatik dan tanaman berbunga secara alami dapat mengusir berbagai hama atau menarik serangga menguntungkan yang memakan hama pengganggu di kebun. 

Selain itu, memasang penutup barisan mengambang, tetap harus melakukan penyerbukan dengan tangan jika memilih cara ini.

Sabun insektisida organik dan semprotan minyak nimba dapat mengatasi banyak serangan hama dan jauh lebih aman digunakan di sekitar kebun daripada alternatif pestisida kimia.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/31/084800676/7-penyebab-mentimun-menguning-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke