6 Ciri Arsitektur Rumah Modern, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu gaya desain rumah yang banyak digemari saat ini adalah rumah modern. Setiap rumah dengan arsitektur modern memiliki karakteristik utama yang sama meskipun ada perbedaan dengan setiap gayanya masing-masing.

Gaya rumah modern menggambarkan kebebasan dalam berekspresi untuk melawan suatu aturan yang kurang fleksibel dengan memanfaatkan material modern dan saling menguatkan kaitan antar fungsinya.

Dikutip dari Real Simple, Jumat (18/8/2023), Jan Brenner, seorang arsitek dan kepala asosiasi di Cambridge Seven, mengatakan, daya tarik arsitektur modern adalah peluang untuk menciptakan sesuatu yang unik yang fokus pada keterbukaan dan hubungan visual dengan alam dan lingkungan yang dibangun.

Ini secara inheren memberikan kesempatan kepada arsitek untuk menginterpretasikan medium dan materialitasnya dan menggunakan isyarat tersebut sebagai titik awal desain, ujar dia.

Eksplorasi akan evolusi arsitektur modern terus berkembang. Berikut adalah enam ciri-ciri rumah modern.

1. Atap datar atau rendah

Arsitektur rumah modern kerap menampilkan atap datar atau yang rendah yang disebut sebagai lawan dari atap miring.

Pilihan desain ini mencerminkan keinginan gerakan untuk menekankan kesederhanaan dan menolak elemen sejarah yang berornamen. Atap datar memberikan tampilan minimalis yang bersih dan dapat berfungsi sebagai ruang fungsional untuk taman atap, panel surya, atau teras luar ruangan.

2. Minimalis dan bersih

Ciri lain arsitektur rumah modern adalah kesederhanaan melalui garis yang bersih dan sedikit atau tanpa ornamen. Ini menciptakan ruang yang terbuka, elegan, dan mengundang.

Sementara garis membesar-besarkan ruang, membuatnya terasa lebih panjang atau lebih tinggi daripada yang terlihat, itu dapat membantu menciptakan komposisi yang seimbang dalam ruang asimetris.

3. Jendela besar

Jendela besar memungkinkan cahaya alami mengisi ruangan anda adalah ciri khas umum dari arsitektur modern.

Anda melihat ini melalui pintu geser dan dinding kaca selain jendela standar di banyak rumah kontemporer, kata Brenner.

Jendela besar ini menawarkan koneksi ke luar ruangan dan mempromosikan lingkungan hidup dalam-luar ruangan yang mulus, imbuh dia.

4. Lantai terbuka

Konsep lantai terbuka atau open floor adalah ciri utama arsitektur modern. Dengan denah lantai terbuka, Anda mendapatkan kesinambungan visual dengan peluang untuk bentang yang lebih besar dan pemandangan yang luas serta pemandangan yang bebas dari penghalang, jelas Brenner.

Ia menambahkan bahwa rasa keterbukaan dan kebebasan ini menarik bagi mata manusia. Di samping itu, memungkinkan ruang seperti dapur yang dulu tersembunyi untuk dijadikan pajangan yang indah.

5. Struktur terbuka

Arsitektur modern memperlihatkan material yang terkesan apa adanya. Gaya ini memamerkan fisik struktur dengan hal-hal seperti balok terbuka dan merayakan keindahan autentiknya dengan menjaganya tetap terlihat biasa daripada menyembunyikannya di balik dekorasi, ucap Brenner.

6. Menggunakan material atau bahan modern

Arsitektur modern saat ini mencakup kombinasi elemen industri seperti baja, kaca, dan beton dengan bahan alami seperti kayu dan batu. Campuran ini memungkinkan banyak cahaya alami (kaca), daya tahan (baja dan beton) dan kehangatan warna (kayu dan batu).