11 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita tentu ingin bahan makanan bertahan selama mungkin. Metode pengawetan makanan yang umum adalah dengan menyimpan makanan di kulkas.

Suhu kulkas yang sejuk dan bagian dalam yang gelap membuat kulkas ideal untuk memperpanjang umur makanan. Namun, tidak semua bahan makanan perlu disimpan di kulkas.

Dikutip dari Mashed, Sabtu (1/7/2023), ada banyak makanan yang dapat bertahan di meja dan masih banyak lagi yang benar-benar akan lebih baik jika tidak disimpan di kulkas.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas.

1. Roti

Roti segar dari toko roti akan cepat basi. Sementara itu, roti yang dijual di pasar swalayan cenderung bertahan lebih lama karena jumlah bahan pengawet yang disertakan.

Ini membantu menjaga roti tetap lembut dan kenyal lebih lama, tetapi tetap saja, roti bisa ditumbuhi jamur atau cepat basi. Sangat menggoda untuk memasukkan roti ke kulkas es untuk membantunya bertahan lebih lama.

Namun, menyimpan roti di kulkas bukanlah jawaban yang Anda cari. Roti yang disimpan di kulkas akan lebih cepat basi daripada roti yang disimpan dengan cara lain. 

Suhu kulkas yang dingin menyebabkan pati pada roti kehilangan kelembapan dan mengering. Hal ini terjadi pada roti yang disimpan dalam suhu dingin kecuali roti tersebut benar-benar beku di dalam freezer.

Ini akan menjaga kelembapan roti dan mencegahnya berjamur.

Roti yang dibeli di pasar swalayan biasanya akan bertahan sekitar seminggu dalam suhu ruang. Pilihan lainnya adalah berinvestasi dalam kotak roti, yang dapat memperpanjang umur dan kualitas roti segar selama beberapa hari.

2. Kemangi

Kemangi segar adalah tanaman herbal yang sangat menyenangkan untuk dilihat dan dicium. Namun, Anda sebaiknya tidak menyimpan kemangi di kulkas.

Salah satu metode yang paling umum adalah membersihkan dan mengeringkan kemangi dan menyimpannya dalam kantong plastik dengan tisu dapur di rak kulkas. Namun, metode ini segera menyebabkan kerusakan pada kemangi.

Food52 melakukan penelitian yang menguji berbagai metode penyimpanan, termasuk beberapa di kulkas. Semua metode penyimpanan di kulkas membuat kemangi tidak dapat dimakan dalam beberapa hari.

Cara terbaik untuk menyimpan kemangi adalah memasukkannya ke dalam stoples berisi air seperti yang Anda lakukan dengan bunga potong segar. Dengan metode ini, kemangi segar akan bertahan hingga dua minggu.

3. Bawang bombai utuh

Bawang bombai suka di tempat yang sejuk dan gelap. Suhu terbaik untuk penyimpanan bawang bombai adalah antara 7 hingga 12 derajat celcius.

Suhu kulkas rata-rata maksimal pada 4,4 derajat celcius. Ini menimbulkan masalah bagi bawang dan dapat menyebabkannya menjadi lunak sebelum waktunya.

Pilihan yang lebih baik untuk menyimpan bawang bombai adalah di dalam lemari gelap yang sejuk, jauh dari peralatan apa pun yang dapat menyebabkan panas berlebih. Bawang bombaibharus disimpan di luar kantong plastik sehingga mereka memiliki banyak paparan udara.

Bila disimpan dengan cara ini, bawang bombai utuh dapat bertahan selama beberapa bulan, dan meskipun dapat disimpan di kulkas hal ini akan secara signifikan mengurangi masa pakai bawang.

Namun, bawang yang dipotong atau dikupas harus disimpan di kulkas, yang akan bertahan selama tujuh hingga 10 hari. Membekukannya akan mengawetkannya selama tiga hingga enam bulan.

4. Kentang

Sama seperti bawang, kentang lebih menyukai suhu antara 6 hingga 10 celcius. Ini masih lebih hangat dari suhu kulkas.

Kentang paling baik disimpan di tempat yang sejuk dan kering yang jauh dari sumber panas. Menjaga agar kentang tetap dingin tidak hanya akan membantu memperpanjang umur simpan, tetapi juga dapat mempertahankan nutrisi alami yang terdapat dalam kentang.

5. Tomat

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tanaman tomat tidak menyukai hawa dingin. Faktanya, tomat lebih suka suhu yang tidak lebih dingin dari 18 derajat celcius.

Satu studi menunjukkan bahwa ada hilangnya rasa secara ilmiah dari tomat yang disimpan di lingkungan dingin, seperti di kulkas. Meski begitu, tomat yang disimpan di kulkas kemungkinan akan bertahan lebih lama daripada yang disimpan di luar.

Tomat biasanya akan bertahan hingga seminggu di meja, tergantung pada kematangan buahnya. Jika Anda menginginkan tomat dengan rasa terbaik, menyimpannya di atas meja adalah pilihan terbaik Anda.

6. Madu

Selama madu dalam wadah tertutup, maka akan tetap aman untuk dikonsumsi. Madu biasanya dianggap bertahan sekitar dua tahun saat disimpan di atas meja.

Karena madu bertahan sangat baik pada suhu kamar, tidak ada alasan untuk menyimpannya di kulkas. Menyimpan madu di kulkas justru akan menimbulkan masalah.

Menyimpan madu di kulkas akan membuatnya setengah padat alih-alih konsistensi sirup yang mudah dioleskan. Untuk alasan yang sama, madu yang dibekukan juga tidak disarankan.

Madu bisa disimpan di rak atau di lemari dapur. Pastikan saja ruangan jauh dari sinar matahari langsung.

Jika disimpan dengan cara ini, madu akan aman dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama.

7. Bawang putih

Bawang putih dapat disimpan pada suhu 15 hingga 18 derajat celcius. Ini mendekati suhu rata-rata rumah, yang membuat penyimpanan bawang putih menjadi lebih mudah.

Bawang putih utuh dapat disimpan di kulkas. Namun, suhu dingin akan menyebabkan bawang putih mulai bertunas, yang dapat mengubah rasa, membuatnya menjadi pahit.

Bawang putih di kulkas dapat bertunas hanya dalam beberapa hari, sedangkan bawang putih yang disimpan di atas meja dapat bertahan hingga enam bulan. Opsi yang jelas adalah menyimpannya di luar kulkas.

Lebih baik lagi, jika perlu, tidak seperti kentang, bawang putih dapat disimpan bersama bawang merah.

Mentega yang disimpan di meja akan lembut, mudah dioleskan di atas roti panggang, dan sering dianggap lebih enak. Mentega di kulkas akan keras, yang bagus untuk resep tertentu seperti kulit pai.

Selain itu, kulkas pasti akan mengawetkan mentega dengan baik.

Ada pandangan bahwa mentega tidak dapat dibiarkan dengan aman di atas meja, tetapi kenyataannya adalah bahwa mentega baik-baik saja ditinggalkan di kulkas.

Menurut seorang ilmuwan makanan di StateFoodSafety, proses pasteurisasilah yang membuat mentega aman pada suhu kamar lebih dari beberapa jam.

Mentega yang disimpan di meja dapur dalam wadah hanya akan bertahan beberapa hari, menurut Departemen Pertanian AS. Ada juga yang berpendapat bahwa mentega asin sebenarnya akan bertahan lebih lama daripada mentega tawar.

9. Pisang

Pisang tidak cocok dengan cuaca dingin, jadi jangan letakkan di kulkas. Menyimpan pisang di kulkas dapat menyebabkan banyak masalah.

Pertama, jika Anda memasukkannya ke dalam kulkas, proses pematangan alami akan terhambat. Ini berarti jika pisang belum matang, maka tidak akan matang jika disimpan di kulkas.

Menyimpan pisang di kulkas dapat menyebabkan pisang menjadi kurang matang sekaligus terlihat terlalu matang. Sebagai gantinya, simpan pisang di atas meja, sebaiknya jauh dari buah dan sayuran yang sensitif terhadap etilen, seperti bawang.

Jika Anda cukup sering makan pisang, pertimbangkan juga menggantung pisang untuk membantunya bertahan lebih lama.

10. Selai kacang

Sebagian besar selai kacang dapat disimpan dalam lemari untuk jangka waktu tertentu. Namun waktu tersebut berbeda-beda tergantung jenis selai kacangnya.

Setelah dibuka, selai kacang alami yang terbuat dari kacang dan garam saja akan bertahan sekitar satu bulan di dapur. Selai kacang dengan zat penstabil dan pengawet seperti gula di dalamnya mungkin baik disimpan di luar kulkas selama beberapa bulan.

Idealnya, selai kacang harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk membantu memperpanjang umurnya.

11. Alpukat

Jika Anda membelk alpukat mentah, Anda tidak hanya dapat meninggalkannya di atas meja, tetapi lebih baik dibiarkan di atas meja daripada di kulkas. Mendinginkan alpukat akan memperlambat pematangan dan berpotensi menyebabkan alpukat kurang matang.

Setelah alpukat matang, Anda dipersilakan untuk memasukkannya ke dalam kulkas, tetapi Anda tidak perlu melakukannya. Sampai dipotong terbuka, alpukat aman disimpan pada suhu kamar di atas meja.

Jika Anda ingin mempercepat proses pematangan, metode yang umum digunakan adalah menggunakan kantong kertas. Tempatkan alpukat di dalamnya, dan gas etilen alami yang terperangkap di dalam kantong akan membantu alpukat matang lebih cepat.

Anda bahkan dapat mencoba memasukkan buah yang mengandung etilen tinggi, seperti pisang, ke dalam kantong berisi alpukat untuk mempercepat prosesnya.