Perhatikan, 5 Tips Memilih Furnitur Luar Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang terbuka di rumah seperti halaman belakang dan teras dapat dimanfaatkan menjadi area bersantai bersama keluarga maupun teman. 

Agar dapat beraktivitas dengan nyaman, penting untuk memilih furnitur luar ruangan dengan tepat. Furnitur luar ruangan harus memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai cuaca. Anda juga perlu menyesuaikan pemilihan furnitur dengan rencana penggunaan.

Dilansir How Stuff Works, Jumat (23/6/2023), berikut ini sejumlah tips memilih furnitur luar ruangan.

1. Pastikan kualitas yang baik

Sangat mudah untuk menganggap furnitur luar ruangan sebagai sesuatu yang kurang penting dibanding dengan barang-barang yang Anda beli untuk penggunaan di dalam ruangan.

Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya. Apa yang Anda beli untuk digunakan di luar ruangan harus tahan terhadap paparan sinar matahari, angin hingga hujan.

Periksa setiap barang yang Anda pertimbangkan untuk mengetahui kekurangannya. Pastikan barang yang Anda miliki memiliki kualitas yang baik.

2. Menyesuaikan fungsi

Langkah terbaik saat menentukan bahan yang tepat untuk perabot luar ruangan adalah mengevaluasi bagaimana Anda berencana menggunakan furnitur Anda.

Sebagai contoh, kursi alumunium atau kursi plastik yang ringan akan tahan karat dan mudah dipindahkan jika Anda berencana menggunakannya di bagian rumah lain atau menyimpannya pada waktu tertentu.

Kursi ini tidak memiliki bobot dan stabilitas seperti baja atau stainless steel tetapi mungkin dapat ditumpuk atau dilipat saat Anda tidak menggunakannya.

Di sisi lain, kursi kayu berlengan akan sangat kokoh dan terasa lebih mirip dengan furnitur yang biasa Anda gunakan di dalam ruangan.

Hal ini akan membutuhkan perawatan tambahan, seperti lapisan sealer setiap beberapa tahun, atau memindahkannya untuk mendapatkan keteduhan.

3. Jangan lupakan tempat teduh

Pada siang hari yang terik, duduk di laur rumah bisa jadi sangat tidak menyenangkan jika furnitur Anda tidak berada di tempat teduh.

Tambahkan naungan di atas furnitur. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan tenda, atau atap kayu maupun fiberglass permanen.

4. Perhatikan tekstil

Anda tidak bisa mengambil bantal dari ruang keluarga dan berharap bantal tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar ruangan.

Sebagian besar tekstil yang dirancang untuk penggunaan indoor/outdoor terbuat dari bahan yang tahan terhadap segala cuaca yang tahan air atau mendorong kelembapan menguap dengan cepat.

Kain yang dirancang untuk digunakan di luar ruangan biasanya tahan luntur dan juga terlindung dari sinar UV. Berinvestasilah pada furnitur dengan bantalan yang dapat dibuka dan dibongkar pasang untuk diperbaiki, atau diganti secara berkala.

5. Jangan lupakan kenyamanan

Kenyamanan merupakan hal yang penting. Anda dapat memilih konstruksi baja atau kayu pada furnitur di teras untuk stabilitas dan masa pakai yang lama. Namun, tanpa kenyamanan seperti bantal yang empuk, furnitur luar ruangan Anda tidak akan terlalu banyak digunakan.

Pilihlah bantal tebal yang terasa ringan saat Anda mengangkatnya. Semakin ringan dan kenyal bahan pengisi, semakin cepat mengering setelah terpapar kelembapan.

Itu artinya, bantal ini akan tahan terhadap jamur dan lumut, serta tetap nyaman dan wangi lebih lama.