Simak, 5 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu Kecil yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu kecil tidak boleh menghalangi Anda untuk mendekorasinya agar apik dan nyaman. Akan tetapi, sering kali pemilik rumah melakukan kesalahan saat mendekorasi ruang tamu kecil.

Dikutip dari Homes & Gardens, Senin (3/4/2023), ruang tamu kecil adalah di mana menikmati kenyamanan rumah, jadi ruang tamu kecil harus merangkul desain dan dekorasi yang indah dan fungsional.

Berikut beberapa kesalahan dekorasi ruang tamu kecil yang harus dihindari menurut sejumlah desainer interior, sehingga Anda tahu cara mendesain ruang tamu dengan penuh percaya diri.

1. Penempatan pencahayaan tidak tepat

Dengan interaksi halus antara fungsi dan bentuk, semua ruang tamu kecil mendapat manfaat dari skema pencahayaan ruang tamu yang dijalankan dengan baik.

Penempatan adalah salah satu aspek paling mendasar untuk dipertimbangkan saat menerangi ruang tamu kecil. Mulailah dengan pencahayaan di atas kepala.

Liontin atau lampu gantung adalah cara yang indah untuk 'memahkotai' pencahayaan, kata Lucy Barlow, direktur kreatif Barlow & Barlow.

Kemudian lihat seni, lampu gambar adalah cara yang bagus untuk menambahkan lapisan kedua. Berikutnya adalah lampu hias dinding yang dipasang setinggi kepala sebagai sumber cahaya setinggi mata, imbuh Barlow.

Terakhir, tutur dia, lampu meja akan menerangi bagian bawah ruangan. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana cahaya berubah sepanjang hari saat memikirkan di mana menempatkan lampu untuk menciptakan dampak terbesar.

Pikirkan tentang sumber cahaya yang fleksibel untuk berbagai situasi. Lampu lantai dengan lengan putar ideal sebagai lampu baca malam di belakang sofa atau kursi, ujar Hollie Moreland, direktur kreatif David Hunt Lighting.

Ingatlah bahwa warna teduh dapat memengaruhi suasana ruangan, jadi untuk menambah suasana, pilih warna yang lebih gelap yang akan terasa lebih murung dan nyaman.

2. Penyimpanan tidak cukup

Mendapatkan konfigurasi yang benar adalah yang membuat atau menghancurkan desain dan fungsinya, ujar Jessica Bennet, pemilik dan kepala desain di Alice Lane Interiors.

Tempat yang masuk akal untuk memulai adalah dengan menilai kebutuhan penyimpanan ruang tamu kecil Anda. Penyimpanan tidak harus tentang menutup barang di lemari, sebut dia.

Penyimpanan custom dapat dirancang untuk menampilkan barang-barang pribadi dalam pencahayaan terbaiknya, imbuh Bennet.

Untuk menghindari kesalahan, sering kali disarankan agar Anda memadukan dan mencocokkan ide penyimpanan. Pertimbangkan barang yang menonjolkan laci dan rak terbuka, saran Rachel Galbraith, direktur kreatif di Ercol.

Keserbagunaan ini memungkinkan barang-barang yang lebih besar disimpan di tempat yang tidak terlihat, sementara aksesori yang menarik dapat ditata pada permukaan setinggi mata.

Jika Anda suka memadukan interior Anda secara teratur, desain yang berdiri bebas adalah pilihan yang sempurna dan dapat dipindahkan di sekitar rumah, terang Galbraith.

Terakhir, di ruang tamu kecil, idealnya carilah benda multifungsi untuk menghemat ruang. Ottoman dengan penyimpanan terintegrasi dan sofa bed adalah beberapa yang paling banyak digunakan.

3. Penataan furnitur yang tidak tepat

Kesalahan penataan furnitur di ruang tamu kecil adalah hal biasa, tetapi Anda mungkin tidak sepenuhnya sadar bahwa Anda melakukannya.

Ketika Anda menjamu tamu, Anda memperhatikan ketika pengaturan tempat duduk Anda benar atau salah. Denah tempat duduk sangat penting.

Anda harus selalu mempertimbangkan tata letak furnitur ruangan dari sudut pandang sosial dan praktis.

Rencanakan tempat duduk dalam kelompok untuk memastikan percakapan mengalir saat Anda memiliki tamu dan pertimbangkan skala dan bagaimana bagian yang berbeda akan duduk bersama, kata desainer interior Nina Campbell.

Pastikan juga bahwa tamu dapat 'pergi' dengan nyaman tanpa menyebabkan terlalu banyak gangguan atau intrusi, sebut dia.

Saat menata furnitur ruang tamu, perlu diingat bahwa sofa dan kursi harus saling berhadapan jika memungkinkan.

4. Membeli furnitur dengan ukuran yang salah

Mendapatkan ukuran furnitur yang tepat di ruang tamu kecil adalah salah satu tantangan terbesar dalam desain. Beranikan diri dengan ruang tamu kecil dan gunakan furnitur skala besar dengan hemat untuk memberikan ilusi bahwa ruangan lebih luas dari aslinya.

Banyak orang sering beranggapan bahwa mereka harus membeli furnitur berukuran kecil untuk ruang keluarga kecil atau apartemen, tetapi hal itu justru membuat ruangan terasa lebih kecil, ujar Joan Enger dari J. Patryce Design & Company.

Jangan takut untuk mengisi ruang tamu kecil. Membeli furnitur berukuran besar tidak hanya akan terlihat lebih baik, tetapi juga akan membuat pengalaman Anda di ruangan jauh lebih nyaman, tutur Enger.

5. Pilihan furnishing yang buruk

Furnishing atau finishing memainkan peran penting dalam penerimaan ruang tamu yang kecil, terutama jika menyangkut karpet ruang tamu pilihan Anda. Kesalahan umum adalah terlalu kecil sehingga akhirnya berada di tengah furnitur.

Untuk benar-benar membumikan sebuah ruangan, karpet harus cukup besar sehingga semua furnitur berada di atasnya.

Margaret Ash, pemilik Margaret Ash Design menyarankan, meja kopi di tengah dapat menciptakan titik fokus di ruangan yang lebih kecil, paling baik dibingkai dengan kursi berlengan yang menghadap ke dalam yang membantu menciptakan kedalaman dan volume.