Jangan Asal, Ini 7 Cara Memilih Furnitur untuk Rumah Kecil

Ditambah, keterbatasan ruang merupakan masalah yang sering dialami di rumah kecil. Akibatnya, membuat pemilik rumah kesulitan memilih dan mengatur furnitur.  

Karena itu, memilih furnitur untuk rumah kecil perlu diperhatikan. Jenis dan ukuran furnitur yang pilih benar-benar dapat mengubah tampilan rumah kecil secara keseluruhan. 

Pastikan jenis dan ukuran furnitur sesuai dengan rumah kecil srta menilai kebutuhan Anda sebelum membeli perabotan.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (15/3/2023), para dekorator dan desainer rumah membagikan cara memilih furnitur untuk rumah kecil agar tidak terlihat sempit. 

Pakar desain rumah menyarankan menghindari furnitur yang memiliki tekstur jika ingin membuat rumah kecil terlihat lebih besar dari sebenarnya.

Simran Kaur, pendiri Room You Love, mengatakan tekstur pada furnitur atau kain dapat mengurangi pantulan cahaya yang optimal pada ruang kecil. 

"Banyak furnitur bertekstur, seperti perabot bergaya Victorian, dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil dan penuh sesak," katanya. 

Namun, bukan berarti harus menghindari furnitur bertekstur atau perabotan desainer sama sekali. 

Memiliki hanya satu perabot yang mencuri perhatian di sebuah ruangan akan membuat fokus pada perabot tersebut tanpa gangguan dari furnitur lain yang dapat membuat rumah kecil tampak berantakan. 

Furnitur multifungsi 

Selanjutnya, cara memilih furnitur untuk rumah kecil adalah yang memiliki lebih dari satu kegunaan.

Jika memiliki sandaran dengan kursi khusus, pastikan itu juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Bahkan dinding di rumah kecil pun harus dirancang untuk melakukan lebih dari sekadar memajang foto keluarga.

Brigid Steiner dan Elizabeth Krueger, pemilik The Life with Be, menyarankan menggunakan sandaran kursi penyimpanan sebagai meja kopi atau memasang cermin dekoratif yang berfungsi sebagai karya seni dan tempat memeriksa penampilan Anda. 

"Pastikan barang yang dipilih memiliki setidaknya dua fungsi atau lebih," kata mereka.

Contohnya, meja rias sebagai nakas atau meja kopi yang dapat dibuka untuk menyimpan selimut. 

Namun, hal itu hanya akan menimbulkan kekacauan, yang pada gilirannya akan meningkatkan stres. Ketika setiap bagian dari ruangan dipenuhi sesuatu, ini membuat mata tidak beristirahat sehingga ruangan terasa tidak tenang. 

Karena itu, Anda perlu selektif memilih furnitur dan karya seni di rumah kecil. 

Kaur mengatakan kesalahpahaman umum yang dilakukan orang adalah memilih beberapa perabot kecil di rumah kecil.  Padahal, semakin banyak perabot, semakin membut ruamh kecil tertutup atau sempit. 

"Sebaiknya, memiliki satu atau dua furnitur besar daripada enam atau tujuh perabot kecil." 

Pertimbangkan warna

Rumah kecil membutuhkan cahaya untuk memberikan kesan lapang dan luas. Aturan pertama adalah mengecat dinding dengan warna terang sehingga membuat rumah kecil tampak luas. 

Selain itu, pilih furnitur dengan warna atau bernuansa lebih terang. "Furnitur berwarna gelap dapat menyerap cahaya dan membuat rumah kecil terlihat lebih sempit," imbuh Kaur.

Furnitur berwarna pastel atau furnitur kayu ringan adalah pilihan terbaik untuk rumah kecil. 

"Menggunakan warna monokromatik akan sangat membantu, apakah itu semua gelap atau terang. Kesinambungan warna akan membantu membuat ruangan terasa lebih besar," ucap Steiner dan Krueger. 

Hal ini memberikan ilusi memiliki lebih banyak ruang karena cahaya masuk sepenuhnya dan tidak terhalang di bagian bawah seperti pada sofa atau kursi dengan kain yang sampai ke lantai.

Kaur menyarankan memilih lengan dan kaki furnitur yang ramping di rumah kecil. Hindari lengan sofa yang terlalu besar dan gemuk. Begitu pun hindari kaki furnitur yang tebal. Sebaiknya, memilih siluet yang ramping. 

Tampil vertikal

Ketika ruang lantai terbatas, gunakan ketinggian ruangan. Karya seni dinding atau perabot tinggi seperti lemari dengan laci-laci untuk penyimpanan bekerja sangat baik di ruang atau rumah kecil.

Anda dapat membuat pernyataan dan menambahkan tempat penyimpanan sambil menjaga jejak keseluruhan tetap kecil.

Pertimbangkan memajang foto atau cetakan yang diatur dalam tata letak vertikal untuk menambah dimensi yang memperluas rumah kecil. 

Pilih satu warna

Terakhir, cara memilih furnitur untuk rumah kecil adalah skema warna yang dominan. Menambahkan terlalu banyak warna atau tekstur berbeda di rumah kecil dapat membuat semuanya terlihat berantakan.

"Pilih palet warna yang kohesif untuk rumah kecil. Hal ini akan membuat seluruh ruangan terasa lebih menenangkan dan tidak berantakan, " ujar Steiner dan Krueger.

Untuk menambahkan sedikit ketertarikan, tekstur bisa menjadi pola permainan Anda. Bermainlah dengan bahan organik dan taktil seperti linen, boucle, kulit, rami, atau wol.