3 Penyebab Oven Tidak Memanas Sempurna dan Cara Mengatasinya

Berbeda dengan wajan atau pemanggangan yang memasak makanan dengan panas langsung, oven memanaskan udara di dalam ruangan untuk menaikkan suhu hidangan secara bertahap. 

Sayangnya, meski proses ini biasanya menghasilkan makanan yang matang secara merata, masalah tertentu dapat membuat makanan tidak terpanggang dengan sempurna. 

Oven yang tidak memanas sempurna bisa disebabkan pencairan suhu yang tidak merata. Ini adalah masalah yang ingin dipecahkan oleh model konveksi (yang memiliki kipas pada dinding belakang), tetapi sering kali sama rentannya.

Jeff Russell, pemilik Diamond Factory Service di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, ada beberapa penyebab oven tidak memanas secara merata dan cara memecahkan masalah tersebut.

Dilansir dari House Digest, Jumat (27/1/2023), berikut penyebab oven tidak memanas sempurna dan cara mengatasinya.  

"Distribusi suhu yang tidak merata terjadi ketika satu bagian oven lebih panas dari yang lain, menghasilkan makanan yang dimasak berbeda di bagian berbeda," catat Russell.

Variasi suhu dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk pemanasan awal yang tidak memadai, kalibrasi yang salah, ventilasi tersumbat, atau masalah dengan elemen pemanas. 

Suhu yang tidak merata di dalam unit oven dapat membuat proses memasak bermasalah. Misalnya, jika memanggang kue, gradien suhu di dalam unit dapat membuat kue di rak paling atas selesai dalam waktu yang ditentukan, sementara kue di bagian bawah tetap mentah.

Karena itu, memperbaiki masalah ini merupakan suatu keharusan, terlebih bila oven digunakan secara teratur.

Untuk memastikan hasil memasak yang merata, Russell menyarankan memaastikan oven sudah dipanaskan dengan benar sebelum digunakan. Cobalah berinvestasi dalam termometer oven untuk memantau dan menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan.

Selain itu, mempertimbangkan berinvestasi dalam pelindung oven untuk membantu mengurangi turbulensi.  

"Elemen pemanas yang rusak tidak adapat memanaskan seluruh oven dengan baik, mengakibatkan fluktuasi suhu yang dapat mempengaruhi kualitas makanan," ucap Russell.

Untuk mencegah hal ini, pastikan memeriksa dan membersihkan elemen pemanas oven secara teratur. Jika melihat adanya perubahan warna atau bekas terbakar, ganti sesegera mungkin.

Selain itu, membersihkan kotoran atau penumpukan minyak dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan efisiensi.

Jikamemiliki oven listrik dengan elemen pemanas koil, pastikan semuanya terpasang erat di tempatnya dan tidak saling bersentuhan.  

Segel di sekitar pintu sudah aus 

Pintu oven yang tidak disegel dengan baik akan memungkinkan panas keluar dari oven dan meninggalkan tepi depan kotak terasa lebih dingin daripada sisa oven.

Jika satu sisi makanan Anda terlalu matang, sementara sisi lainnya sempurna, ada baiknya  memeriksa segel pintu oven.

"Segel yang rusak mencegah panas keluar yang menyebabkan suhu lebih panas di satu sisi oven daripada yang lain. Hal ini dapat mempersulit pencapaian hasil yang konsisten karena porsi tertentu mungkin dimasak lebih cepat daripada yang lain." imbuh Russel.