Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Menggunakan Blender dengan Benar agar Tahan Lama

Namun, cara penggunaan blender dapat memengaruhi usia pemakaiannya sehingga tidak boleh salah menggunakannnya.

Untuk itu, ketahui cara menggunakan blender dengan benar agar tahan lama beserta hal yang harus diperhatikan.

Dilansir dari House Grail, Selasa (14/12/2022), berikut ini cara menggunakan blender dengan benar agar lebih tahan lama.

Karena itu, periksa apakah ada kerusakan pada blender sebelum mulai menggunakannya (apalagi jika kamu menggunakannya setiap hari).

Carilah sobekan pada kabelnya dan pastikan gelas atau plastik tabung blender tidak pecah atau retak.

Kamu juga perlu memeriksa bilah dan kerusakan lainnya, seperti karat, bilah pisau yang bengkok, dan lain-lain.

Gunakan dengan benar

Sebelum mulai menggunakan blender baru, kamu perlu membaca buku manual pabrikan untuk mencari tahu instruksi penggunaannya dengan benar.

Meski kebanyakan dari buku manual cukup intuitif, penting untuk mengetahui berapa lama kamu dapat menjalankan mesin blender hingga tanda-tanda yang menunjukkan masalah.

Jangan kelebihan beban

Salah satu hal terpenting yang harus diingat saat menggunakan blender adalah tidak membebaninya secara berlebihan atau kelebihan beban.

Menambahkan terlalu banyak makanan atau cairan dapat menyebabkan motor blender lebih cepat aus, serta memberi tekanan tambahan pada bilahnya.

Hati-hati dengan makanan keras

Penggunaan blender ditujukan untuk mencampur makanan dan cairan yang lebih lembut.

Jadi, kamu perlu menjauh dari item atau bahan-bahan yang lebih keras, kecuali blender milikmu dirancang khusus untuk itu.

Misalnya, bahan-bahan seperti es, jahe, kentang, dan makanan keras lainnya harus dihindari.

Jika kamu perlu menambahkan sesuatu yang lebih padat, pastikan untuk memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sebelum diblender.

Sama seperti kelebihan beban, mencampur makanan yang terlalu keras dapat membuat motor blender aus dan merusak bilahnya.

Hal ini juga dapat menyebabkan bilah blender macet atau terganggu. Jika kamu perlu memblender makanan yang lebih keras, sebaiknya gunakan food processor saja.

Jangan menyalakannya saat blender kosong

Menyalakan blender saat tabungnya kosong bisa sama merusaknya dengan membebaninya secara berlebihan.

Tanpa isi apa pun, bilah dan motor blender akan berjalan terlalu cepat sehingga lebih cepat aus.

Tambahkan item atau bahan dengan benar

Banyak pengguna blender pemula tidak menyadari bahwa ada urutan yang benar untuk menambahkan makanan dan cairan ke dalam blender.

Kamu perlu memulai dengan cairan apa pun untuk memungkinkan bilah bergerak lebih bebas.

Selanjutnya, tambahkan bubuk agar tidak menempel di tutupnya. Makanan padat, seperti buah bisa menjadi yang berikutnya, diikuti oleh apa pun yang beku atau lebih padat, seperti buah beku, es, atau sayuran.

Memasukkan item terberat terakhir akan membantu mendorong sisa bahan ke bawah ke arah pisau.

Hati-hati dengan pengaturan kecepatan

Taktik penting lainnya dalam menggunakan blender adalah memulai dengan pengaturan lambat lalu meningkatkan kecepatan.

Langsung menyetel kecepatan tertinggi pada akhirnya akan membuat motor dan bilah-bilah aus.

Jangan lupa menutupnya

Saat akan memblender sesuatu, pastikan kamu tidak pernah lupa untuk menutup tabung blender.

Selain itu, pastikan tutupnya tidak hanya menutupi, tetapi terpasang dengan benar agar menciptakan semacam pengisapan yang membuat campuran bahan yang diblender tetap tertarik ke arah bilah atau mata pisau.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/14/161200176/simak-cara-menggunakan-blender-dengan-benar-agar-tahan-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke