Catat, Ini Durasi Tidur Anjing dan Hal-hal yang Mempengaruhinya

Tidur bermanfaat memulihkan atau mengisi kembali energi, menyegarkan pikiran dan tubuh, serta menjaga kesehatan anjing. 

Namun, kebutuhan atau durasi tidur anjing berbeda, tergantung pada usia, ras, dan kondisi kesehatan secara umum. 

Rata-rata anjing tidur sekitar 12-14 jam sehari. Namun, untuk anak anjing, durasi tidur anjing bisa lebih lama.  

American Kennel Club, Badan Pengasuhan Anjing mengatakan anak anjing dapat tidur sebanyak 20 jam sehari. Namun, setelah keluar dari tahap anak anjing, perkirakan rata-rata tidurnya menjadi 14 jam atau lebih.

Seiring bertambahnya usia sekitar usia tujuh tahun, anjing akan kembali tidur lebih banyak dan ini adalah hal normal 

Anjing yang lebih tua tidur lebih banyak karena berbagai alasan, di antaranya lebih mudah lelah karena aktivitas, mengalami penyakit radang sendi sehingga tidak ingin banyak bergerak, serta sistem metabolisme lebih lambat yang disebabkan sesuatu seperti hipotiroidisme. 

Meski pola tidur anjing termasuk tidur gelombang pendek (SWS) dan tidur rapid eye movement (REM), seperti halnya manusia, kebiasaan tidur anjing lainnya sangat berbeda.

Manusia membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk memasuki periode tidur nyenyak yang dikenal dengan istilah rapid-eye movement deep sleep (tidur REM).

Itulah salah satu alasan manusia biasanya tidur selama beberapa jam dalam satu waktu dan tidak tidur sepanjang hari seperti kebanyakan hewan. 

Sebaliknya, anjing mengalami siklus tidur REM setelah sekitar 20 menit atau kurang. Karena anjing jatuh ke dalam tidur REM yang dalam dengan sangat cepat, Anda akan sering melihat mereka berkedut, merintih, atau mengeluarkan suara saat tidur, bahkan jika hanya berbaring di tempat tidur selama beberapa menit.

Meski sepertinya anjing tidur setiap kali Anda melihatnya, sahabat bulu sebenarnya tidak tidur untuk waktu lama.

Biasanya, pola keseluruhan anjing tidur dalam durasi lebih pendek sepanjang siang dan malam. Salah satu dampak lain dari kebiasaan tidur anjing adalah dapat bangun dari tidur lelap lebih mudah daripada manusia.

Jadi, walau anjing peliharaan tampak seperti tertabrak, sahabat bulu masih dapat mendengar seseorang mengendarai sepeda di trotoar dan langsung bangun untuk menggonggong ke arah mereka. 

Bukti tampaknya menunjukkan bahwa ras anjing besar tidur lebih banyak daripada ras kecil walah belum banyak penelitian tentang masalah ini.

Namun, dokter hewan umumnya setuju bahwa anjing yang lebih besar membutuhkan lebih banyak energi metabolisme untuk menjaga tubuhnya tetap aktif serta memerlukan lebih banyak tidur untuk pulih dari aktivitas. 

"Ras anjing besar, seperti Mastiff dan Saint Bernard, cenderung tidur lebih banyak daripada ras lain," kata dokter hewan Sara Ochoa, dikutip dari Cuteness, Jumat (9/12/2022).

Hal ini mungkin karena ukurannya yang sangat besar. Anjing Mastiff dan Saint Bernard dapat memiliki berat lebih dari 90 kilogram. 

Sedangkan ras anjing kecil atau biasa disebut "anjing pangkuan" seperti Chihuahua, mungkin hanya senang bersantai di sekitar rumah bersama pemiliknya.

Selain itu, ras anjing pekerja, seperti anjing gembala atau pemburu, secara alami perlu tidur lebih sering daripada anjing rumahan.

Ukuran otak dan kebiasaan tidur anjing 

Bukan hanya ras yang menentukan seberapa banyak anjing tidur. Sains memiliki beberapa hasil menarik dalam hal ukuran hewan dan tidur.

Secara umum, mamalia besar tidur lebih sedikit daripada mamalia kecil karena hewan kecil memiliki metabolisme lebih cepat serta perlu makan lebih sering.

Namun, mamalia yang lebih besar juga memiliki siklus tidur yang lebih lama. Hewan dengan otak besar membutuhkan lebih banyak tidur REM.