Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Anjing Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur

Bersembunyi merupakan salah satu perilaku alamiah yang cukup sering dilakukan anjing. Di tempat persembunyian itu, anjing peliharaan bisa mendapatkan sedikit ketenangan sambil tidur siang untuk merelaksasikan diri, terutama jika sedang stres. 

Umumnya, tempat anjing bersembunyi jauh dari keramaian, kebisingan, dan memberi ketenangan. Bahkan beberapa tempat persembunyian anjing terkadang tidak terduga seperti kolong tempat tidur. 

Namun, anjing bersembunyi di kolong tempat tidur tidak selalu karena menyukainya dan mencari ketenangan. Ini juga bisa disebabkan sejumlah hal.

Dilansir dari Cuteness, Kamis (8/12/2022), berikut sejumlah penyebab anjing bersembunyi di kolong tempat tidur. 

Ada sejumlah hal yang bisa membuat anjing takut, yang akhirnya anjing bersembunyi di kolong tempat tidur seperti badai petir dan kedatangan tamu.

Hal-hal ini membuat anjing takut dan bersembunyi adalah salah satu cara melarikan diri. Anjing menganggap kolong tempat tidur adalah tempat yang aman untuk bersembunyi. 

Untuk mengatasi perilaku ini, Animal Humane Society merekomendasikan menggunakan teknik kontra-kondisi dan desensitisasi untuk membuat anak anjing nyaman dengan apa pun yang mungkin membuatnya takut.

Misalnya, jika petir mendorongnya bersembunyi di bawah tempat tidur, mainkan rekaman lembut guntur sambil memberinya hadiah dan banyak pujian saat anjing berhasil duduk dengan tenang bersama Anda.

Setelah itu, tingkatkan volume secara perlahan sampai anjing tidak bereaksi lagi terhadap suara itu.

Sementara untuk anjing yang takut kehadiran tamu, mintalah tamu memberi camilan yang disukai anjing saat kunjungan berikutnya sehingga anjing akan segera mengasosiasikan tamu dengan hal-hal baik, yaitu camilan, dan anjing tidak bersembunyi di kolong tempat tidur.

Anjing merasa sakit

Selanjutnya, penyebab anjing bersembunyi di kolong tempat tidur karena mengalami sakit. Saat sakit atau depresi, anjing cenderung bersembunyi karena merasa sangat menjijikkan.

Ini bisa terjadi bila menemukan sejumlah gejala seperti anjing lesu, sedikit kesal, atau tidak nafsu makan.

Bila menemukan anjing baru-baru ini bersembunyi di kolong tempat tidur, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk memeriksa serta mengobatinya.

Setelah kondisinya membaik, anjing peliharaan tidak akan bersembunyi di bawah tempat tidur lagi. 

Anjing adalah hewan sarang dan mungkin menganggap area di bawah tempat tidur sebagai gua besar tempatnya bisa meringkuk. Dalam hal ini, sebaiknya biarkan anjing sendirian di bawah tempat tidur.

Humane Society of the United States menyarankan memberi anjing kandang sebagai sarang di bawah tempat tidurnya. 

Anda dapat menempatkannya di mana pun. Ini bagus jika ingin menjauhkan anak anjing dari kamar tidur, terutama jika dengkuran keras anjing membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak. 

Anjing peliharaan dapat cemas karena berbagai hal seperti baru saja pindah ke rumah baru, kehadiran anggota baru di keluarga Anda, kehilangan anggota keluarga, baik pemilik maupun hewan peliharaan lain. 

Anda mungkin perlu memberi anjing peliharaan waktu untuk menyesuaikan diri dengan apa pun yang mengganggunya. Konsultasikan dengan dokter hewan jika anjing bersembunyi di kolong tempat tidur terus-menerus. Dokter hewan akan meresepkan obat untuk mengatasi kecemasan anjing. 

Menyembunyikan "harta"

Terakhir, penyebab anjing bersembunyi di kolong tempat tidur karena menyimpan "harta" miliknya yang paling berharga, termasuk mainan favorit.

Sama dengan seekor anjing mengubur tulang di luar untuk dikunyah, anjing peliharaan  mungkin juga menyimpan tulang di bawah tempat tidur.

Menurut Cesar's Way, beberapa anak anjing menimbun barang-barang mereka di tempat yang dianggap aman. Anak anjing memilih kolong tempat tidur sebagai tempat yang aman. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/08/163100576/6-penyebab-anjing-bersembunyi-di-kolong-tempat-tidur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke