Ragam Tips Memilih Pohon Natal yang Tepat untuk Hunianmu

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai jenis pohon Natal untuk dipilih, mulai dari pohon Natal yang tinggi dan lebar, hingga yang tinggi dan ramping.

Bahkan, ada pula pohon Natal kecil yang cocok diletakkan di atas meja kopi, meja konsol, atau meja nakas sebagai dekorasi khas Hari Raya Natal.

Lebih lanjut, saat ini pohon Natal tidak hanya datang dalam warna hijau, terutama pohon Natal palsu. Inilah yang mungkin membuat beberapa orang merasa bingung.

Sebab, ada beragam hal untuk dipertimbangkan ketika memilih pohon Natal yang tepat untuk hunian. Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (7/12/2022), ada beberapa tips memilih pohon Natal yang tepat, yakni sebagai berikut.

Jika ingin pohon Natal asli, kamu bisa menemukannya di beberapa toko, atau datang langsung ke kebun pohon cemara untuk menebangnya sendiri—tentunya dengan konsultasi terlebih dulu dengan pemilik kebun.

Tim O’Connor dari National Christmas Tree Association mengatakan, pengalaman keluarga masuk ke dalam mobil, memperdebatkan jenis pohon, dan membawanya pulang jauh lebih berkesan.

Namun, sesampainya di rumah, pohon asli perlu dirawat. O’Connor menuturkan, mereka perlu dianggap seperti bunga segar di dalam vas.

Pohon palsu lebih baik untuk hal-hal tertentu

Beberapa pemilik rumah lebih menyukai tampilan yang sempurna, dengan perawatan yang lebih rendah. Dua hal ini ditawarkan oleh pohon Natal palsu.

Mereka pun cocok untuk hunian dengan ruang canggung yang memerlukan dimensi tertentu, dan membantu menghemat anggaran karena bisa digunakan selama bertahun-tahun.

Glenna Stone dari Glenna Stone Interior Design mengungkapkan, pohon Natal palsu datang dalam berbagai macam harga.

“Ada perbedaan kualitas yang sangat besar. Jika ingin pohon tiruan, berinvestasilah pada pohon yang bagus,” imbaunya.

Jika membeli pohon asli, biasanya yang terlihat adalah jenis pohon cemara yang sama. Namun, ada spesies tertentu yang tumbuh paling baik di wilayah tertentu.

Meski demikian, O’Connor mengatakan bahwa varietas lokal adalah yang paling cocok untukmu. Namun, jangan lupa untuk turut mempertimbangkan apakah mereka bisa menanggung bobot koleksi ornamen.

Jika berencana menghias pohon Natal dengan banyak dekorasi berat, periksa kekuatan dahan dengan menariknya secara perlahan ke bawah.

Jika menyukai tampilan pohon Natal yang tidak terlalu banyak ornamen, pilih yang memiliki cabang yang lebih rapat untuk menutupi dahan yang tidak dihias.

Pohon palsu bisa meniru pohon asli

Bagi pencinta pohon Natal palsu, mereka tidak perlu khawatir lantaran pohon bisa meniru jenis pohon tertentu.

Mereka pun bisa menggabungkan beberapa daun dengan panjang dan ketebalan yang berbeda untuk menciptakan lapisan dan tekstur, sehingga menampilkan daya tarik visual tambahan.

3. Ukuran ruang

Selalu putuskan di mana kamu akan menaruh pohon Natal sebelum membelinya. Untuk membuat pernyataan di pintu masuk berukuran besar dan tinggi (two-story entryway), pilih pohon yang lebih tinggi dan lebih lebar.

Tentunya, dengan tampilan pintu masuk rumah seperti itu, pohon Natal yang ukurannya cukup kecil untuk diselipkan di sudut area bermain anak atau ruang keluarga tidak akan cocok.

Jika ingin tampilan pohon Natal terlihat dari luar jendela, ukurannya tidak boleh menghalangi lebih dari sekitar dua pertiga jendela.

Jangan terlalu besar

Setiap ruangan, pohon, dan pelanggan tentunya berbeda-beda. Jadi, menetapkan pedoman ukuran pohon Natal hampir tidak mungkin.

Meski begitu, memilih pohon Natal yang lebih besar daripada yang dibutuhkan tidak selalu menjadi pilihan yang lebih baik.

Linda Baker dari Baker Design Group mengatakan, pohon yang terlalu besar dapat secara visual memenuhi ruangan.

Jangan lupa melakukan pengukuran

Mengukur tinggi dan lebar area tempatmu berencana menaruh pohon Natal adalah langkah yang penting. Jadi, jangan lupakan hal tersebut.

Untuk ukuran pohon, pastikan mereka menyisakan diameter 60-91 centimeter (cm) untuk memudahkan orang-orang berjalan melewatinya.

Diameter ini juga bisa dijadikan sebagai panduan untuk menaruh furnitur di dekatnya. Kemudian, pastikan tinggi pohon menyisakan 10-15 cm ruang kosong antara pucuknya dengan plafon rumah.

Buatlah perubahan jika perlu

Dengan pohon palsu, ukurannya lebih dapat diprediksi. Namun, kamu masih dapat memutuskan apakah mereka seharusnya berukuran lebih kecil atau lebih besar supaya muat ditaruh di dalam rumahmu.

Sebab, ujar Stone, pohon Natal harus mengakomodasi ruangan. Mereka harus terasa proporsional dengan ruangan tempatmu meletakkannya.

Jika memiliki pohon Natal asli yang terlalu besar, kamu bisa memangkasnya sedikit atau memutuskan untuk membiarkannya.