5 Penyebab TV Layar Datar Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, televisi layar datar lebih diminati daripada televisi tabung lantaran modelnya lebih ramping dan nyaman untuk dilihat.

Selain itu, televisi layar datar pun lebih ringan untuk digotong daripada televisi tabung, sehingga akan memudahkan siapa pun untuk memindahkannya ke mana saja yang diinginkan.

Kendati demikian, televisi layar datar cukup rentan terhadap kerusakan akibat sejumlah hal, seperti dilansir Family Handyman, Minggu (27/11/2022). Apa saja?

Apabila memiliki perapian, bagian atasnya memang cukup menggoda untuk dijadikan sebagai tempat menaruh televisi layar datar.

Namun, ini merupakan salah satu penyebab kerusakan pada alat elektronik tersebut. Mereka dapat menghangatkan unit dan memperpendek usia pemakaian. Kemudian, abu dari perapian dapat masuk ke dalam televisi.

2. Dibersihkan pakai bahan kimia

Televisi layar datar memang perlu dibersihkan untuk menghilangkan debu, tetapi bukan dengan produk pembersih berbahan kimia keras. Mereka dapat merusak layar.

Selain itu, jangan menyekanya dengan tisu dapur karena materialnya abrasif dan dapat menggoresnya. Sebaiknya, bersihkan pakai kain lap kering atau kemoceng.

Jika benar-benar perlu, lembapkan kain lap dengan larutan air dan cuka dengan perbandingan yang sama, lalu bersihkan layar.

3. Mengabaikan risiko tersenggol

Tidak semua orang senang menggantung televisi layar datar di dinding. Walhasil, mereka pun menggunakan meja khusus penopang televisi.

Namun, televisi tetap berisiko tersenggol, jatuh, dan rusak, terutama jika memiliki anak-anak yang gemar memanjat dan meja penopang televisi tidak dibuat dari bahan yang kokoh.

Penyebab lain yang dapat merusak televisi layar datar adalah menaruhnya secara berdekatan dengan alat elektronik lainnya.

Sebagai contoh, menaruh PlayStation, dekoder saluran televisi, dan/atau alat pemutar DVD di dudukan atau kabinet televisi yang tertutup akan membatasi aliran udara, sehingga meningkatkan suhu dan memperpendek usia pemakaian.

5. Memindahkannya secara asal

Ternyata, televisi layar datar bisa rusak jika dipindahkan dengan cara yang kurang tepat. Sebab, mereka hanya boleh dipindahkan dengan posisi tegak setiap saat.

Mereka dirancang agar bobotnya terdistribusi secara merata saat dalam posisi berdiri. Jika dibaringkan, mereka tidak lagi seimbang dan gravitasi dapat menarik tepiannya ke bawah. Walhasil, layar berpotensi retak.