Simak, 8 Tips Membuat Kulkas Lebih Efisien

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas membutuhkan banyak energi untuk bekerja terus-menerus. Meskipun kulkas adalah alat penting yang tidak memiliki pengganti, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya menghemat energi.

Dilansir Daily Record, Jumat (28/10/2022), dari penyimpanan makanan hingga pengaturan suhu ideal, para ahli di Beko telah membagikan tips untuk membuat kulkas bekerja lebih efisien, antara lain sebagai berikut. 

1. Lokasi

Posisi kulkas dapat memengaruhi seberapa keras ia harus bekerja. Idealnya, kulkas harus terjauh dari sumber panas, seperti oven dan kompor, dan juga dari sinar matahari langsung.

Letakkan setidaknya ada lima sentimeter ruang kosong di sekitar sisi, belakang dan atas untuk ventilasi karena, tanpa celah udara, kulkas tidak akan bisa melepaskan panas dari kompresor. 

Pada gilirannya, ini dapat menyebabkan kulkas menjadi panas dan bekerja lebih keras dan lebih lama untuk menjaga keamanan makanan.

2. Suhu

Angka-angka pada pemutar suhu kulkas menunjukkan daya pendingin. Semakin tinggi angkanya, semakin dingin kulkas akan bertahan.

Jika termostat menunjukkan angka satu hingga lima, menyetelnya ke lima akan membuat kulkas Anda menjadi yang terdingin. Tetapi suhu yang dipilih mungkin bukan suhu yang Anda dapatkan.

Beko, merek peralatan rumah tangga di Inggris, mengatakan, suhu kulkas yang ideal adalah antara 2,2 derajat dan 3,3 derajat celcius.

Jika termometer berada di ujung bawah kisaran, setel sedikit tombol suhu kulkas dan ini dapat menjadi penghematan energi. 

3. Tutup pintu kulkas

Membiarkan pintu terbuka memungkinkan semua udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga alat harus bekerja dua kali lebih keras untuk mendinginkannya lagi. 

Beko merekomendasikan tidak membiarkan pintu kulkas terbuka lama. 

4. Jaga agar kulkas tetap teratur

Pengaturan kulkas dapat memengaruhi efisiensi alat, klaim para ahli. Semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk mencari makanan dengan pintu kulkas terbuka, semakin sedikit kondensor yang harus bekerja untuk mengembalikan suhu ke level yang ditetapkan.

Kulkas yang teratur juga berarti makanan akan bertahan lebih lama.

5. Simpan makanan dengan benar

Banyak rumah tangga meraih wadah plastik untuk menyimpan makanan, tetapi disarankan untuk menggunakan wadah yang aman untuk kulkas untuk menyimpan semua makanan.

Wadah kaca lebih baik daripada wadah plastik karena kaca menyerap dan menahan dingin lebih baik, tambah para ahli. Sebaiknya juga menutupi makanan dan cairan untuk menghindari kerja kompresor yang berlebihan. 

6. Jangan memasukkan makanan panas ke dalam kulkas

Memasukkan makanan panas ke dalam kulkas akan menaikkan suhu udara di dalamnya, jadi tentu saja kulkas harus bekerja keras untuk menurunkan suhunya. Biarkan sisa makanan dingin sebelum menambahkannya ke kulkas.

7. Jaga kulkas agar tetap penuh

Kulkas yang lebih penuh memiliki lebih sedikit udara untuk tetap dingin, jadi tidak harus bekerja sekeras peralatan yang kurang makanannya. Barang-barang yang disimpan di dalam juga dapat membantu menjaga satu sama lain tetap dingin.

Idealnya, kulkas harus dua pertiga penuh. Namun, jangan menjejalkan kulkas sampai penuh, aliran udara yang baik diperlukan untuk pengoperasian kulkas yang efisien.

Akan tetapi, saat mengatur kulkas, pastikan untuk tidak menghalangi ventilasi udara.

8. Perhatikan segel pintu kulkas

Segel di sekitar pintu kulkas adalah penghalang antara udara dingin di dalam dan udara hangat di luar. Setiap kerusakan pada segel berarti udara hangat menyelinap ke dalam kulkas.

 Jaga agar tetap bersih dan ganti retakan yang muncul. Selain itu, kumparan kondensor di kulkas sangat penting untuk menjaga suhu di dalam tetap dingin.

Seiring waktu mereka dapat mengumpulkan banyak debu, jadi periksa dan bersihkan jika perlu. Untuk melakukannya, cabut steker kulkas dan gunakan penyedot debu untuk menyedot debu.