Cara Mengelompokkan Peralatan Pembersih Rumah Berdasarkan Warna

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam keuntungan dari mengelompokkan peralatan pembersih rumah berdasarkan warna atau color coding.

Salah satunya, meminimalisir kontaminasi silang dari peralatan yang sering digunakan untuk membersihkan dapur ke peralatan untuk membersihkan area lain.

Sebab, pengelompokkan berdasarkan warna mengacu pada metode memisahkan peralatan pembersih berdasarkan warna dan area pembersihan.

Metode pengelompokkan alat pembersih berdasarkan warna mungkin lebih sering digunakan di industri kuliner seperti restoran. Akan tetapi, kamu bisa menerapkannya di rumah.

Sebagai contoh, area kamar mandi hanya boleh dibersihkan dengan peralatan pembersih berwarna biru, sementara dapur warna hijau, ruang keluarga warna kuning, dan lain sebagainya.

Apabila tertarik mengelompokkan peralatan pembersih rumah berdasarkan warna, ada panduan yang cukup mudah untuk dilakukan.

Berikut Kompas.com rangkum dari buku panduan milik Vikan, sebuah perusahaan peralatan pembersih asal Denmark, Jumat (7/10/2022).

1. Beri warna pada setiap area

Untuk memudahkan pengelompokkan, beri warna pada setiap area di rumah untuk memudahkanmu memilih peralatan pembersih mana yang cocok untuk membersihkan area tersebut.

Terkait pemilihan warna untuk setiap area, gunakan warna-warna yang mudah dikenali agar anggota keluarga nyaman menggunakan metode ini. Misalnya hijau, biru, merah, putih, dan kuning.

Jika memungkinkan, lakukan diskusi dengan anggota keluarga. Ini juga dapat membuat mereka lebih paham terkait metode pengelompokkan peralatan pembersih rumah berdasarkan warna.

Warna yang kontras memudahkanmu memilih peralatan pembersih yang dibutuhkan dari ruang penyimpanan, sehingga tidak perlu bingung harus menggunakan alat yang mana.

Adapun warna kontras mengacu pada setiap peralatan pembersih untuk area yang berbeda memiliki warna yang berbeda.

Untuk alatnya sendiri, jika memungkinkan, gunakan hanya satu warna. Misalnya adalah sapu yang gagang dan kepalanya memiliki warna yang sama.

3. Jangan lupakan ruang penyimpanan

Setelah warna area dan peralatan pembersih rumah diterapkan, metode pengelompokkan berdasarkan warna tidak berhenti di sana.

Kamu harus tetap melakukannya di ruang penyimpanan. Jadi, tetapkan sisi mana saja yang akan digunakan untuk menyimpan alat pembersih rumah berwarna hijau, biru, merah, dan lain sebagainya.

4. Tetapkan jadwal pemeriksaan alat pembersih

Setiap barang termasuk peralatan pembersih rumah harus diperiksa setiap saat untuk mengatasi keausan dini.

Dengan begitu, kamu dapat merawat setiap alat agar mereka bisa digunakan untuk waktu yang lama alih-alih hanya satu atau dua bulan saja.

Untuk memudahkan pemeriksaan dan perawatan alat, kamu dapat membuat jadwal berdasarkan warna alat pembersih.