5 Manfaat Mengadopsi Anjing dari Tempat Penampungan

Pasalnya, ada banyak anjing di tempat penampungan yang menunggu mendapatkan rumah selamanya alias diadopsi sehingga tidak perlu membelinya dari peternak. 

Tentu saja, kondisi kesehatan anjing-anjing di penampungan dalam keadaan sehat. Selain itu, mengadosi anjing dari tempat penampungan memberikan manfaat untuk sahabat bulu serta menyelamatkan anjing dari penyiksaan. 

Dilansir dari Mental Floss, Senin (26/9/2022), berikut lima manfaat mengadopsi anjing dari tempat penampungan.

Dengan mengadopsi anjing dari tempat penampungan, Anda membantu mengurangi permintaan anak anjing dari pabrik tersebut.  

Menemukan hampir semua ras anjing 

Selanjutnya, manfaat mengadopsi anjing dari tempat penampungan adalah mendapatkan berbagai ras.

Anjing-anjing dari tempat penampungan terdiri atas banyak ras, dari ras anjing kecil seperti Shih tzu, anjing besar, anjing penjaga seperti Doberman, hingga anjing pekerja seperti Rottweiler.

Dengan sedikit usaha, Anda bisa mendapatkan ras anjing impian Anda tanpa harus membeli dari pabrik anak anjing dan merogoh kocek dalam.

Sudah dimandulkan atau dikebiri

Lebih dari setengah negara bagian memiliki undang-undang yang mewajibkan tempat penampungan hewan untuk memandulkan atau mensterilkan anjing yang mereka tampung.

Meski hewan peliharaan tampak kurang terurus, sering kali anjing-anjing di tempat penampungan sudah dimandulkan atau dikebiri sehingga aman untuk diadaposi siapa pun.

Para peneliti menemukan, meski anjing peliharaan lebih baik dalam mengikuti petunjuk manusia, anjing penampungan tampaknya lebih didorong secara sosial untuk menatap dan berinteraksi dengan manusia.

Namun, para peneliti juga menunjukkan bahwa dengan meningkatnya hubungan manusia, anjing-anjing penampungan dapat dilatih.  

Sikap anjing penampungan bisa berubah

Terakhir, manfaat mengadopsi anjing dari tempat penampungan adalah sikap sahabat bulu bisa berubah, dari awalnya agresif menjadi tenang serta menyenangkan.

Semua orang tahu betapa sedihnya seekor anjing yang berada di tempat penampungan. Namun, begitu diadopsi, sikap anjing bisa berubah secara dramatis.

Pada 2008, peneliti Italia menerbitkan sebuah makalah tentang anjing penampungan bernama Daisy yang mereka tempatkan di fasilitas untuk orang yang menderita penyakit Alzheimer.

Meski di tempat penampungan telah melakukan perawatan sedemikian rupa, Daisy mengalami lesi kulit. Namun, selama enam bulan tinggal di fasilitas tersebut, lesi tersebu berkurang serta tidak menunjukkan perilaku agresif atau seksual.

Selain itu, para peneliti melaporkan bahwa orang-orang di fasilitas itu mengalami banyak efek positif dari kehadiran Daisy.