Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Menggunakan Ampas Kopi ke Tanaman? Perhatikan Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Ampas kopi yang biasa dibuang setelah proses pembuatan kopi, ternyata merupakan hal yang berharga untuk tanaman. Anda mungkin pernah mendengar tentang penggunaan ampas kopi untuk tanaman. 

Akan tetapi, apakah menggunakan ampas kopi benar-benar berhasil, dan tanaman apa saja yang mendapatkan manfaatnya dari ampas kopi tersebut?

Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (6/9/2022), menurut pakar kopi Lewis Spencer dari Coffee-Direct.co.uk, karena ampas kopi mendekati pH netral, tanaman sayuran yang menyukai asam akan paling diuntungkan. Hal ini karena alasan menyebabkan panen yang lebih baik dengan memberikan nutrisi tambahan.

Kubis, wortel, kentang, lobak, labu, kedelai, serta bunga azalea dan mawar menyukai ampas kopi, kata dia. 

Namun demikian, ada beberapa tanaman yang tidak cocok diaplikasikan dengan ampas kopi ini. Ini bukan karena ampas kopi mengasamkan tanah, tetapi karena mengaplikasikan ampas kopi langsung ke tanah dapat menghambat pertumbuhan bibit.

Hal ini terutama berlaku untuk bibit tomat, jadi hindari menggunakan bubuk kopi jika Anda menanam tomat.

Untuk pemberiannya, Spencer menjelaskan meskipun tidak akan membunuh tanaman, namun partikel-partikel kecil ampas kopi dapat menggumpal bersama-sama menciptakan penghalang tahan air, menghambat pertumbuhan tanaman.

Jadi, selalu gunakan ampas kopi secukupnya dan jangan pernah dalam jumlah banyak. Sebab, meskipun tidak membunuh tanaman, akan membutuhkan waktu pemulihan jika diaplikasikan secara berlebihan.

Untuk memperbaikinya karena penggunaan terlalu banyak, gunakan alat untuk memisahkan tanah dan partikel kopi tersebut. 

Hindari memberikan ampas kopi ke tanaman di dalam pot

Ada satu hal yang tidak boleh dilakukan dalam pemberian ampas kopi, yakni memberikannya ke dalam tanaman yang ada di dalam pot. Ini tidak dianjurkan, karena ampas kopi dapat dengan mudah menjadi padat, menambahkannya langsung ke tanah pot tanaman pot dapat menciptakan lapisan yang tebal. 

Kondisi ini akan menjebak tanaman dari kelembapan dan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan.

Daripada mengaplikasikan secara langsung, gunakan lapisan tipis beberapa sentimeter sebelum ditutup dengan lapisan mulsa empat 10 cm. Ampas kopi bekerja paling baik sebagai mulsa bila dicampur dengan bahan organik.

Lakukan ini hanya jika tanaman Anda besar, tanaman pot kecil tidak akan mendapat manfaat dari pekarangan karena mereka memiliki lebih sedikit area permukaan untuk mempertahankan kelembapan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/06/101800776/ingin-menggunakan-ampas-kopi-ke-tanaman-perhatikan-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke