Trik Mendinginkan Ruangan Tanpa Menyalakan AC

Namun, untuk urusan mendinginkan suatu ruangan, ada beberapa trik yang bisa dilakukan tanpa harus menggunakan atau menyalakan AC.

Dengan menerapkan trik tersebut, kamu dapat menghemat uang, meminimalisir jejak karbon, bahkan menempatkanmu pada alur yang lebih baik dengan alam.

Dilansir dari One Green Planet, Senin (5/9/2022), berikut ini adalah trik mendinginkan ruangan tanpa menyalakan AC.

Langkah ini sangat berlaku untuk jendela yang menghadap ke selatan dan barat. Trik ini akan lebih baik dilakukan apabila menggunakan gorden atau tirai gelap.

Buka jendela dan pintu (interior) pada malam hari

Setelah matahari terbenam, saatnya membuka jendela dan pintu interior agar udara malam yang sejuk dan angin sepoi-sepoi dapat bersirkulasi di dalam rumah.

Jadi, daripada menyalakan AC sepanjang malam, lakukan langkah di atas agar dapat memberi kebaikan pada bumi.

Gunakan lampu LED untuk meminimalisir panas

Sebagian besar bola lampu mengeluarkan panas dalam jumlah besar sehingga sering kali cukup untuk memanaskan ruangan.

Jadi, sebaiknya gunakan lampu LED yang bertahan lebih lama dan tetap menggunakan lebih sedikit energi untuk meminimalisir rasa panas.

Selain itu, kamu mungkin dapat menghindari penggunaan peralatan tertentu, seperti oven (pilih makanan yang tidak dipanggang) dan mesin pengering (gantung pakaian) untuk mencegah pemanasan lebih lanjut di ruangan rumah.

Kipas angin menggunakan energi listrik yang jauh lebih sedikit daripada AC dan tetap memberikan bantuan saat kondisi panas.

Daripada AC, lebih baik nyalakan kipas angin untuk menyejukkan tubuhmu dari rasa panas.

Tapi, kipas angin memusatkan energi mereka ke seseorang agar tidak merasa panas, bukan untuk mendinginkan seluruh ruangan.

Bahkan, kamu bisa membuat kipas angin memunculkan hawa sejuk yang sama seperti AC.

Caranya adalah dengan membekukan air di dalam botol plastik bekas. Saat ruangan terasa panas, letakkan botol yang berisi es di belakang kipas angin sehingga menyedot udara dingin dari sekitarnya dan menyebarkannya ke dalam ruangan.

Ketika air di botol mencair, bekukan lagi untuk penggunaan berikutnya agar air atau esnya bisa dipakai berulang-ulang sehingga tidak terbuang percuma.