Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kesalahan saat Mendekorasi Rumah Bergaya Modern

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah bergaya modern kian diminati masyaraka. Biasanya, tampilan bangunannya simetris dan menggunakan pilihan warna yang lebih netral, seperti abu-abu.

Meski terlihat kekinian dan menarik, rumah bergaya modern bisa terasa dingin dan kaku seperti model rumah dalam majalah arsitektur.

Dikutip dari The Spruce, Sabtu (13/8/2022), ada beberapa kesalahan saat mendekorasi rumah bergaya modern yang membuatnya tampak kurang hangat, yakni sebagai berikut.

Desainer interior di AGA Interior Design, Alexandra Aquadro, mengatakan bahwa gaya modern bukan berarti rumah harus benar-benar halus dan tegas.

Jadi, padukan material. Misalnya serat alami dari mohair yang nyaman dan linen tebal, dengan material logam, kayu keras, atau kaca yang halus.

“Ini akan menciptakan ruang yang halus dan mengundang tanpa menghilangkan garis modern yang bersih,” tutur Aquadro.

2. Tidak menggunakan gorden

Melanie Millner dari The Design Atelier menambahkan, rumah bergaya modern tetap membutuhkan privasi. Dengan menambahkan gorden ke dalam hunian, ruangan akan terasa lebih nyaman.

“Menghilangkan gorden merupakan kesalahan dalam interior modern. Mereka menambahkan lapisan kehalusan, dan bisa didesain dengan kain tipis sederhana agar tetap minimal,” jelas Millner.

3. Tidak memasukkan elemen kehangatan

Menurut Betsy Wentz dari Betsy Wentz Interior Design, elemen kehangatan seperti karpet, furnitur, gorden, dan beberapa warna perlu dihadirkan dalam rumah bergaya modern.

Bagi beberapa orang, modern berarti beragam rona dari warna abu-abu, putih, dan hitam. Nyatanya, menambahkan warna ke dalam rumah modern membuatnya terasa lebih hidup.

Desainer interior dari Gray Walker, Gray Walker, mengamini hal tesebut. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan orang-orang adalah menciptakan ruangan bergaya modern atau kontemporer yang terlalu ekstrem.

“Menurut saya, bahkan ruangan paling kontemporer pun harus memiliki sentuhan patina untuk menghadirkan karakter,” ucap Walker.

4. Melupakan kepribadian

Seorang desainer interior bernama Hema Persad menegaskan, sebuah hunian harus menggambarkan penghuninya.

Ia melihat, saat ini orang-orang cenderung melupakan sentuhan yang membuat ruangan terasa manusiawi dan individual.

“Pada akhirnya, orang-orang berlebihan dengan hasil akhir yang halus dan kamu sulit mengetahui siapa pemilik ruangan tersebut, sehingga ruangan terlihat repetitif,” kata Persad.

Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah memasukkan beberaa tekstur ke dalam rumah bergaya modern. Misalnya bantal dan selimut monokromatik dari kain lembut, tanaman hias, atau karpet bertekstur sutra.

5. Menggunakan set furnitur yang serupa

Interior desainer dari Lindye Galloway Studio + Shop, Lindye Galloway, mengatakan bahwa kesalahan ini sepatutnya dihindari oleh pemilik rumah bergaya modern.

“Meski tidak buruk, memilih set yang serasi dibandingkan potongan pelengkap tidak memungkinkan ruangan untuk memiliki gaya individual yang dikurasi,” terang Galloway.


 

6. Menggunakan ukuran karpet yang tidak sesuai

Menurut Alexandra Kaehler dari Alexandra Kaehler Design, mendekorasi rumah modern sering kali diartikan menjadi pendekatan yang minimalis.

Untuk pemilihan karpet, misalnya, orang-orang kerap mengurangi ukuran karpetnya menjadi lebih kecil. Padahal, karpet besar pun bisa digunakan asalkan ukurannya sesuai dengan ruangan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/13/114500976/6-kesalahan-saat-mendekorasi-rumah-bergaya-modern

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke