Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Hebisida Kontak, Keunggulan, Kelemahan, dan Contohnya

KOMPAS.com - Herbisida adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan gulma pada lahan budidaya. Jenis herbisida sangat beragam, salah satu yang populer yaitu herbisida kontak.

Herbisida kontak cukup mudah dijumpai di pasaran. Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian atau membeli secara online.

Namun, apa sebenarnya herbisida kontak? Simak ulasan berikut untuk dapatkan informasi selengkapnya.

Mengenal herbisida kontak

Berdasarkan keterangan di Cybex Kementerian Pertanian, Rabu (27/7/2022), herbisida kontak adalah herbisida yang secara langsung bisa mematikan jaringan atau bagian gulma yang terkena herbisida ini. Herbisida jenis ini diketahui bisa bereaksi cepat dan efektif.

Biasanya, hebisida ini digunakan untuk mengatasi gulma yang masih jikau dan sistem perakaranya tidak luas. Bahan aktif dari hebrisida ini hampir tidak akan ditranslokasikan ke jaringan lain.

Jika pun ada, maka bahan tersebut ditranslokasikan lewat phloem. Hal tersebut dikarenakan herbisida kontak hanya mematikan bagian yang terkena bahan aktif saja.

Sayangnya, rotasi pengendalian menggunakan jenis herbisida ini sangat singkat. Pasalnya, pertumbuhan gulma di area budidaya relatif cepat.

Herbisida kontak membutuhkan dosis dan pelarut yang besar agar bahan aktifnya bisa menjangkau seluruh permukaan gulma. Pasalnya, herbisida ini akan efektif apabila mengenai seluruh bagian gulma.

Cara kerja herbisida kontak lainnya yaitu menghasilkan radikal hidrogen peroksida yang memecah membran sel dan merusak seluruh konfigurasi sel. Umumnya, herbisida ini akan efektif menyerang bagian yang mempunyai daun dan aktif berfotosintesis.

Keunggulan dari jenis herbisida ini yatu bisa mematikan gulma dalam waktu singkat. Pada kurun waktu 2 sampai 3 jam setelah disemprot, gulma akan layu dan 2 sampai 3 hari setelahnya akan mati.

Dengan demikian, herbisida ini bisa menjadi solusi pengendalian menjelang waktu tanam. Meskipun demikian, herbisida kontak juga memiliki kelemahan.

Kekurangan pengendalian dengan cara ini yaitu gulma bisa tumbuh kembali dalam waktu yang cepat. Biasanya gulma akan tumbuh lagi dalam kurun waktu dua minggu setelah aplikasi.

Tak hanya itu, jika aplikasi herbisida tidak menyetuh agar, maka bahan aktifnya tidak efektif untuk mengendalikan gulma. Maka dari itu, proses aplikasi herbisida kontak harus dilakukan dengan benar.

Contoh Herbisida Kontak

Jenis herbisida kontak saat ini sudah banyak dipasarkan. Bahkan, herbisida ini bisa kelompokkan berdasarkan bentuk, waktu penggunaan, hingga jenis tanamannya.

Adapun beberapa contoh herbisida kontak yang sering diperjualbelikan, sebagai berikut:

  1. Gramoxone 276 SL
  2. Herbatop 276 SL
  3. Zenus 276 SL
  4. Behnquat 276 SL
  5. Ramaxone276 SL

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/27/230000776/mengenal-hebisida-kontak-keunggulan-kelemahan-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke