Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Desain Wabi Sabi yang Melihat Keindahan dalam Kekurangan

Jika Anda menyukai desain rumah yang terinspirasi dari Asia, tetapi juga cenderung ke arah interior yang lebih minimalis, Wabi sabi bisa menjadi pilihan yang ideal. 

Sama dengan desain Jepang-Skandinavia (Japandi), Wabi sabi menempatkan sentuhan minimalis pada elemen desain tradisional Asia untuk menciptakan ruang yang cerah, hangat, dan menenangkan.

Dengan sedikit pengetahuan desain, desain Wabi sabi dapat diterapkan di hampir semua model rumah. 

Lantas, seperti apa desain Wabi sabi dan sejarahnya?  

Gagasan ini ditampilkan tepat dalam istilah Wabi sabi sendiri. Wabi berarti penyederhanaan dan kesendirian spiritual, sedangan sabi mengacu pada siklus hidup segala sesuatu dan kemampuan menerima serta merayakan ketidakkekalan dan kekurangan.

Sangat mudah menelusuri situs-situs seperti Instagram dan Pinterest serta menyimpulkan bahwa desain interior yang aspiratif adalah tentang kurasi dan kesempurnaan. 

Namun, gaya Wabi sabi memberi tahu kita untuk tidak hanya menerima kekurangan di ruangan, tetapi juga menghormatinya.

Dunia alami dipenuhi dengan ketidaksempurnaan, tetapi kita tetap bisa menemukan keindahan di dalamnya.

Desain Wabi sabi mempromosikan hal serupa di rumah, belajar menerima apa yang tidak dapat diperbaiki (atau hanya tidak ingin kita perbaiki) dalam upaya untuk merasa lebih damai di ruang kita.

Berbeda dengan minimalis tradisional dengan garis-garisnya yang rapi dan tepian yang bersudut, Wabi sabi menyarankan kita untuk tetap sederhana tanpa berusaha mencapai kesempurnaan. 

Pada abad ke-15 dan ke-16, ahli teh Jepang mencontohkan praktik ini melalui Wabi-cha, sebuah gaya upacara minum teh.

Gaya minum teh tersebut memilih tembikar—barang dari tanah liat—Jepang yang tidak sempurna daripada menggunakan alat impor dari Cina yang lebih "sempurna" saat itu. 

Selain itu, gaya Wabi sabi menawarkan detail luar biasa dan desain hiasan yang dijamin akan mengesankan para tamu—yang pertama berbicara lebih banyak tentang sifat sebenarnya dari upacara tersebut, terutama tujuan untuk merasakan kesatuan di lingkungan alam.

Cita-cita ini kemudian menjadi prinsip desain yang lebih umum. Hari ini, desain Wabi sabi membentuk filosofi yang dapat dimanfaatkan semua orang di seluruh dunia.

Tak hanya masyarakat Asia, tapi juga orang-orang dari benua lainnya yang menyukai gaya Wabi sabi ini seperti masyarakat dari negara-negara Barat atau benua Eropa dan benua Amerika. 

Nah, itu dia penjelasan dan sejarah desain Wabi sabi. Bagaimana Anda tertarik mencoba menerapkannya di rumah? 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/03/075600776/mengenal-desain-wabi-sabi-yang-melihat-keindahan-dalam-kekurangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke