Oleh sebab itu, banyak orang sengaja menyetok cabai dalam jumlah yang banyak agar bisa digunakan dalam kegiatan masak sehari-hari.
Jika kamu juga suka menyetok cabai, ada beberapa cara penyimpanan yang perlu dilakukan agar cabai dapat bertahan lama.
Dikutip dari channel Youtube Phesi Esterju, Rabu (11/5/2022), berikut ini cara menyimpan cabai agar dapat bertahan hingga dua bulan.
Agar tidak membusuk nantinya, segera gunakan cabai yang layu untuk dipakai sebagai bumbu masak.
Jangan mencuci cabai
Cabai yang baru dibeli dan akan disimpan tidak boleh dicuci terlebih dahulu. Sebab, saat cabai dicuci, itu bisa berpengaruh terhadap ketahanannya, alias cepat layu.
Oleh karena itu, cuci cabai pada saat akan dipakai untuk memasak atau membuat sambal dan sebagainya.
Potong bagian atas tangkai cabai sebelum disimpan
Sebelum disimpan, potong bagian atas tangkai cabai. Ingat, potong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya.
Jika tangkai cabai terpotong semuanya, hal tersebut malah bisa membuatnya cepat layu.
Perlu diketahui bahwa bawang putih bersifat antibakteri sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Siapkan beberapa siung bawang putih lalu kupas kulitnya terlebih dahulu. Setelah itu, letakkan bawang putih yang kulitnya sudah dikupas bersamaan dengan tumpukkan cabai yang ingin disimpan.
Letakkan cabai di dalam wadah
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, letakkan cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah kedap udara atau stoples.
Simpan wadah yang berisi cabai ke dalam wadah ke dalam kulkas. Pastikan cabai tidak disimpan ke dalam freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/11/211600576/cara-menyimpan-cabai-agar-awet-hingga-2-bulan