Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman Menyimpan dan Membuang Cat Dinding yang Tersisa

Jika perhitungannya tidak tepat, ada dua situasi yang akan ditemui, yakni kekurangan cat dan menyisakan cukup banyak cat.

Bagi yang mengalami situasi kedua, sisa cat dinding dapat disimpan untuk digunakan kembali pada lain waktu. Akan tetapi, cara penyimpanannya harus tepat supaya cat dan kalengnya tidak rusak. 

Untuk itu, dikutip dari Clare, Rabu (27/4/2022), berikut ini cara menyimpan sisa cat dinding agar bisa digunakan kembali serta tips aman membuang sisa cat. 

Cat dinding yang tersisa dapat disimpan untuk digunakan kembali pada lain waktu. Untuk menyimpannya, taruh sisa cat pada tempat yang sejuk, gelap, serta bebas dari kelembapan dan suhu ekstrem.

Kelembapan dapat membuat kaleng cat berkarat, sementara suhu panas atau dingin yang ekstrem dapat merusak cat.

Sebelum menyimpan cat, tutup lubang kaleng dengan bungkus plastik (plastic wrap), kemudian tutup kalengnya dengan rapat. 

Cat yang belum dibuka memiliki usia penyimpanan cukup lama, tetapi sebaiknya segera digunakan dalam waktu dua hingga tiga tahun. 

Sementara itu, kaleng cat yang sudah dibuka dan terkena udara akan memiliki usia penyimpanan lebih pendek. 

Namun, hal tersebut bervariasi tergantung seperti apa suhu tempat penyimpanan cat dan apakah tutup kaleng disegel dengan benar. 

Apabila sisa cat tidak digunakan dalam waktu satu hingga dua tahun, segera membuangnya karena sudah tidak layak digunakan. 

Membuang cat yang tersisa tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa membahayakan Anda serta lingkungan. Nah, berikut cara aman membuang sisa cat dinding. 

  • Cat lateks

Untuk cat lateks, kamu dapat langsung membuangnya ke tempat sampah jika sudah benar-benar kering. Jika masih ada beberapa bagian yang basah, buka tutupnya selama beberapa saat.

Kemudian, diamkan kaleng cat untuk membiarkan sisa cat yang masih basah mengering dan mengeras terlebih dulu sebelum membuangnya. 

  • Cat minyak

Dilansir dari Country Living, cat berbasis minyak termasuk dalam klasifikasi limbah berbahaya. Artinya, kamu tidak bisa membuangnya sembarangan seperti ke saluran pembuangan atau ke tempat sampah.

Untuk lebih aman, kamu bisa mencari informasi seputar pembuangan cat minyak ke pihak-pihak tertentu di tempat tinggalmu. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/27/184600176/cara-aman-menyimpan-dan-membuang-cat-dinding-yang-tersisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke