Cara Menciptakan Ruang Kerja Nyaman di Rumah Menurut Desainer Interior

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi, banyak orang yang harus bekerja dan melakukan rutinitas di dalam rumah sepanjang hari. Namun, terkadang kondisi ruangan yang tidak mendukung akan menghambat kinerja selama bekerja dari rumah.

Dilansir dari Real Simple, Jumat (25/2/2022), sebenarnya Anda bisa membuat ruang kerja di rumah agar lebih nyaman dan menyenangkan hanya dengan beberapa perubahan. 

"Memiliki tempat kerja yang tenang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan, produktivitas, dan kepuasan kerja kita secara keseluruhan," kata Ernesto Lira de la Rosa, psikolog dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation.

Jika Anda merasa tenang, Anda dapat mempertahankan fokus, merasa bahagia, merasa aman, dan menikmati pekerjaan yang dilakukan.

Berikut adalah beberapa saran dari desainer interior untuk membuat ruang kerja yang nyaman di dalam rumah. 

1. Pilih warna yang menenangkan

Menciptakan ruang kerja yang menenangkan dimulai dengan elemen paling dasar, yakni warna.

"Warna memiliki dampak besar pada perasaan kita," jelas Alejandra Albarrán, wakil presiden, desain dan strategi ruang kerja di ROOM, sebuah perusahaan yang menciptakan solusi privasi kantor kedap suara.

Penelitian menunjukkan bahwa orang merasakan lebih banyak kegembiraan dari lingkungan yang memiliki banyak warna dan tekstur, dan merasa lebih santai di lingkungan yang memiliki warna netral yang mengingatkan pada alam.

Tamra Fuscaldo, direktur desain interior di M+A Architects, menyarankan untuk memulai menggunakan ragam warna yang menenangkan.

"Dalam teori warna, warna-warna dingin seperti biru, hijau, dan ungu lebih menenangkan, terutama ketika warnanya lebih terang," kata Fuscaldo.

Berpikir lebih lembut versus lebih cerah jika Anda ingin mengurangi kecemasan atau stres dalam suatu ruang.

Warna favorit Fuscaldo untuk sebuah ruang kerja adalah hijau, yang katanya, adalah warna yang sangat stabil yang dapat memiliki efek penyeimbang atau penyelarasan.

Untuk efek yang lebih menenangkan, Fuscaldo menyarankan warna netral atau warna komplementer.

Dia menyarankan untuk menghindari memasukkan terlalu banyak pola dengan warna, dan pilih hasil akhir matte atau gloss untuk memungkinkan konsentrasi dan untuk menghindari memicu kecemasan.

2. Pertimbangkan tekstur dan bahan

Seperti yang dijelaskan Albarrán, melalui indera manusia, dan elemen dalam lingkungan seperti suara, cahaya, dan estetika memengaruhi persepsi dan perilaku manusia.

Oleh karena itu, dengan furnitur dan material, Anda perlu menyadari bahwa apa yang Anda sentuh memiliki dampak besar pada apa yang dibuat dalam sebuah ruang. 

"Area lounge dengan tempat duduk yang empuk akan mendorong posisi tubuh yang lebih santai dan karenanya lingkungan yang lebih santai, bertentangan dengan area kerja dengan meja dan kursi kantor yang akan membuat Anda tetap pada posisi tegak yang cocok untuk pekerjaan yang fokus dan produktif," ujar Albarrán. 

3. Buatlah ruang kerja terasa akrab, namun tetap rapi

Sekali lagi, banyak hal baik datang dari bekerja dari rumah, seperti perasaan yang lebih santai sepanjang hari, jadi Fuscaldo mengatakan tidak apa-apa untuk membawa suasana itu ke ruang kerja.

"Keinginan untuk mempersonalisasi ruang Anda mungkin masih ada bagi mereka yang membutuhkan ruang khusus, tetapi harus tetap bersih dan rapi untuk memudahkan pembersihan. Tempat kerja yang bersih bebas dari kekacauan akan menenangkan dan menjernihkan pikiran," tutur Fuscaldo.

3. Kualitas udara 

Selain memiliki kursi ergonomis yang sangat baik untuk kenyamanan, bersama dengan meja duduk yang nyaman, Albarrán menyatakan,  unsur utama untuk menciptakan lingkungan tempat kerja yang menenangkan adalah suhu ruangan.

"Ini berhubungan langsung dengan tingkat kenyamanan kita, dan setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda. Tempat kerja yang terlalu hangat atau terlalu dingin dapat berdampak negatif pada kesejahteraan, produktivitas," katanya.

Sangat penting untuk dapat mengontrol suhu di dalam ruangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Kualitas udara adalah pertimbangan utama lainnya dalam mendesain ruang.

Udara bersih berdampak positif pada produktivitas kita dan membantu konsentrasi.

4. Privasi

Denah lantai terbuka mungkin telah menjadi tren selama 10 tahun terakhir, tetapi seperti yang dikatakan Albarrán, tetap penting untuk memberi orang  privasi. 

"Ruang kerja yang sehat akan menyediakan semua jenis kegiatan," ucap Albarran.

Menawarkan bilik telepon pribadi atau ruang fokus adalah cara mudah untuk memberikan privasi yang didambakan orang tanpa menghabiskan banyak ruang.

Buat ruang sendiri di dalam rumah dengan memanfaatkan rak tinggi atau partisi yang bisa menjadikan ruang bekerja di rumah lebih memiliki privasi.