Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Mendesain Rumah Gaya Minimalis

JAKARTA, KOMPAS.com- Desain minimalis mulai populer pada abad 20-an dan masih akan menjadi salah satu tren dekor yang populer di tahun depan.

Desain ini sangat mudah diaplikasikan pada seluruh ruang baik rumah tinggal, kantor maupun restaurant dan cafe.

Desain minimalis menitikberatkan pada penggunaan furniture yang minim namun fungsional. Dengan konsep less is more ini, ruangan menjadi lega dan membuat suasana menjadi lebih bersih dan segar.

Namun, kebutuhan perabot setiap orang berbeda-beda. Untuk itu jangan terpaku pada desain minimalis yang kamu temui pada majalah ataupun website. Kamu bisa menciptakan desain ruangan bergaya minimalis yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Melansir dari A Minimal Home, Jumat (24/12/2021), untuk menciptakan ruangan minimalis, berikut 5 hal yang sebaiknya kamu hindari.

Rumah tidak harus terlihat ‘kosong’

Menambahkan ornamen pada rumah minimalis akan membuat rumahmu lebih berkarakter dan tidak seperti galeri atau museum.

Namun yang harus kamu perhatikan adalah ornamen dan perabot yang kamu gunakan bukan menjadi penghalang baik secara visual (membayangi seluruh ruangan) maupun secara fungsional (menghalangi jalan).

Tidak harus berwarna putih

Memang warna putih seringkali digunakan dalam dekorasi rumah minimalis, namun kamu juga bisa memadukannya dengan warna-warna lain.

Kamu bisa menggunakan warna abu-abu dan sand dengan tambahan aksen warna hitam, biru tua, hijau atau warna lain yang kamu sukai.

Kaktus dan bambu memang seringkali digunakan sebagai dekorasi di ruangan minimalis karena perawatan yang sangat mudah.

Kamu bisa menggunakan rangkaian bunga yang bisa dipajang di meja sehingga bisa memancarkan aura positif di rumah. Kamu juga bisa bereksperimen dengan tanaman lainnya yang minim perawatan.

Tidak melulu menggunakan furnitur dengan desain geometris

Memang benar furnitur bergaya geometris sering digunakan dalam rumah bergaya minimalis. Namun jika kamu sudah mempunyai beberapa furniture lama, jangan langsung berpikir untuk membuang dan menggantinya.

Ingatlah selain gaya desain, minimalis juga merupakan gaya hidup. Dalam pemilihan furniture juga bukan hanya tentang seberapa banyak yang kamu miliki, tetapi juga seberapa fungsionalnya barang itu untukmu.

Desain minimalis berbeda dengan scandinavian

Meskipun tampak serupa, minimalis dan scandinavian adalah dua gaya desain yang berbeda. Scandinavian menggunakan bahan kayu alami, rotan dan bambu dengan aksen warna biru laut.

Sedangkan minimalis lebih menggunakan bahan-bahan ringan dan ramping seperti perabot plastik dan besi. Gaya desain minimalis seringkali dipadukan dengan gaya desain industrial dan klasik.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/24/173200776/5-kesalahan-yang-kerap-dilakukan-saat-mendesain-rumah-gaya-minimalis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke