Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Betulkah Anjing Bisa Bernyanyi seperti Manusia? Ini Penjelasannya

Jika tidak sedang bernyanyi, biasanya anjing diperlihatkan ikut “bernyanyi” atau meraung atau melolong saat pemiliknya sedang melantunkan sebuah lagu.

Cuteness melaporkan, Kamis (16/12/2021), pertanyaan tentang anjing bisa bernyanyi atau melolong merupakan sebuah kontroversi tersendiri di kalangan para peneliti.

Para ahli biologi yang mempelajari kognisi hewan menganggap lolongan sebagai perilaku komunikasi.

Misalnya, ketika seekor anjing mengomunikasikan bahwa mereka cemas terhadap tumpukan daun.

Sementara di sisi lain, banyak peneliti yang menganggap bahwa anjing bernyanyi tidak benar-benar ada. Sebab, sejatinya bernyanyi melibatkan melodi, harmoni, nada, dan tempo. 

Opini populer menyatakan bahwa anjing tidak mampu mencapai tingkat kognisi tersebut. Video yang menunjukkan seekor anjing menyanyikan lagu Celine Dion pun sebenarnya hanya perilaku anjing yang meniru pemiliknya.

Penelitian baru soal anjing bernyanyi

Para peneliti di University of Vienna, Austria, menduga bahwa anjing dan hewan berkaki empat lainnya atau tetrapoda memang mampu menangani kompleksitas melodi.

Lewat sebuah studi yang diterbitkan di Royal Society of Biological Sciences, para peneliti mengungkapkan, anjing pada kenyataannya memodulasi vokaliasi mereka dengan cara yang sama dengan dilakukan manusia.

Hal inilah yang menunjukkan bahwa anjing bisa bernyanyi. Anjing menciptakan melodi dengan cara mengontrol aspek vokalisasi.

“Telah diselidiki secara luas bagaimana hewan menghasilkan suara dan bagaimana vokalisasi mereka terstruktur,” jelas peneliti utama bernama dokter Theresa Matzinger dari University of Vienna.

Meski begitu, kata Theresa, hampir tidak ada data tentang bagaimana hewan memahami dan menginterpretasi melodi alam vokalisasi mereka. 

Anjing itu tidak meniru harmonika balita, sebaliknya sahabat bulu menciptakan melodi sendiri untuk mengiringi nada harmonika.

Caranya, mengartikulasi beberapa suku kata lebih lama dari yang lain, memasukkan jeda pada suku kata, dan menggunakan nada untuk menekankan beberapa suku kata tertentu.

Menurut Matzinger, hal itu adalah proses fisiologis dan kognitif dasar yang bertanggung jawab terhadap produksi dan persepsi pola melodi. 

Saat seekor anjing mendengar raungan anjing lain, mungkin mereka akan ikut melolong sebagai respons evolusioner yang dipicu oleh nada. 

Hal itu sama dengan saat anjing bersuara untuk memberi tahu Anda apa yang mereka rasakan. Entah itu bosan atau cemas akibat perpisahan.

Sementara itu, anjing ikut bernyanyi dalam situasi sosial karena sengaja memberi respons kepada manusia yang juga menghasilkan melodi.

Ada kemungkinan, nyanyian anjing merupakan produk evolusi paralel antara anjing dan manusia.

Menurut studi dari Scottish SPCA, anjing suka ikut bernyanyi dengan manusia karena anjing senang bersuara bersama ketika ada lagu yang diputar.

Semua jenis anjing suka menyanyi. Namun, ada beberapa jenis anjing tertentu yang sangat menyukai kegiatan itu, yakni Alaskan malamute, Siberian husky, Samoyed, Beagle, dan American eskimo.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/16/080000676/betulkah-anjing-bisa-bernyanyi-seperti-manusia-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke